10 November 2012

Hubungan Keberhasilan dengan pendidikan

Hubungan Keberhasilan dengan pendidikan

Tahukah anda apa kesamaan antara Bill Gates, Harry Truman dan Dave Thomas? Tentu kita sudah mengenal Bill Gates pendiri Microsoft, Harry Truman adalah presiden ke 33 Amerika yang memiliki karier luar biasa sebagai pengusaha yang sangat sukses dan hakim wilayah yang sangat hebat, sedangkan Dave Thomas adalah pendiri restoran hamburger Wendy’s.  Kesamaan dari mereka bertiga adalah bahwa tidak satupun dari ketiga orang ini yang menyelesaikan kuliah.
Majalah Forbes memuat daftar 400 orang terkaya tahun 2001, diantaranya 118 orang yang tidak lulus kuliah dan termasuk orang yang menjadi kaya bukan karena warisan.
Banyak profesi yang memiliki persyaratan pendidikan yang ketat. Masuk akal jika seorang dokter, insinyur, akuntan membutuhkan pendidikan yang tinggi, tetapi bagaimana dengan profesi sales? Apakah ada korelasi antara keberhasilan seorang sales dengan pendidikan?
Gallup sebuah lembaga survey ternama dari Amerika telah melakukan sebuah penelitian mengenai hal ini dan hasilnya didapatkan bahwa sebagian besar sales people yang ada di kelompok seperempat teratas sama sekali tidak memiliki pendidikan tinggi. Bahkan sebagian besar orang yang memiliki prestasi terbaik memiliki nilai yang bahkan tidak mencapai nilai rata-rata di perguruan tinggi.
Kiranya hasil survey ini bermanfaat bagi manajemen dalam menentukan criteria pencarian seorang sales dan juga bermanfaat bagi anda sales people yang berpendidikan terbatas, karena dalam dunia sales pendidikan bukanlah penghalang anda untuk maju dan mencapai kesuksesan.
Orang pesimis melihat kesulitan dalam setiap peluang, orang optimis melihat peluang dalam setiap kesulitan. Winston Churchil
Bagaimana dengan diri kita? Ketika kita melihat kehidupan ini apakah lebih banyak dari sisi positif/optimis ataukah negative/pesimis?
Ingatlah bila kita terus melihat hidup ini dari sisi negative maka secara tidak langsung hal ini seperti kita memberikan mereka makan dan kian lama kita akan menjadi semakin negative.
Sudah saatnya bagi kita untuk menghentikannya dan marilah kita beri nilai-nilai positif bagi diri kita agar hidup kita jadi lebih berwarna dan lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas pekerjaan kita.