Karakter Wirausaha Indonesia Rendah
2. Imagination
Yaitu memiliki imajinasi, ide, perspektif serta tidak mengandalkan kesuksesan masa lalu.
3. Practical Knowledge
Yaitu memiliki pengetahuan praktis misalnya pengetahuan teknik, desain, proses pembukuan, administrasi dan pemasaran.
4. Search Skill
Kemampuan menemukan, berkrasi dan berimajinasi.
5. Foresight
Yaitu berpandangan jauh ke depan.
6. Computation skills
Kemampuan berhitung dan memprediksi keadaan di masa yang akan dating.
7. Communication skills
Kemampuan berkomunikasi, bergaul dan berhubngan dengan orang lain.
1. kreatif dan inovatif.
bermental wirausahawan terletak pada seberapa besar seseorang dapat mengekspresikan dan mengeksploitasi kemampuan dirinya, berimajinasi, senantiasa mendapatkan inspirasi, menciptakan atau memperbaharui sesuatu yang belum terpikirkan oleh orang lain dan hasil inovasinya itu menjadi sesuatu yang mempunyai nilai jual.
2. optimis, tegar dan ulet.
rasa percaya diri yang tinggi (tidak berlebihan), tegar dan sangat ulet patut menjadi modal dasar dalam berwirausaha. seseorang yang demikian tidak akan mudah putus asa, bahkan mungkin tidak pernah putus asa. masalah akan dihadapinya dan bukan dihindari
3. pekerja keras.
waktu kerja bagi seorang wirausahawan tidak ditentukan oleh jam kerja. saat ia sadar dari bangun tidurnya, pikirannya sudah bekerja membuat rencana, menyusun strategi atau memecahkan masalah.
4. multi tasking.
bermental wirausahawan sejati artinya dia mempu memandang sesuatu dalam perspektif/dimensi yang berlainan. bahkan mampu melakukan multi-tasking (melakukan beberapa hal pekerjaan/solusi sekaligus).
5. berhemat.
wirausahawan yang bijaksana biasanya hemat dan sangat berhati-hati dalam menggunakan uangnya terutama jika ia dalam tahap awak usahanya. setiap pengeluaran untuk kepentingan pribadi dipikirkannya secara serius sebab ia sadar bahwa sewaktu-waktu uang yang ada akan diperlukan untuk modal usaha atau modal kerja.
6. berani ambil resiko.
seorang wirausahawan berani mengambil resiko. semakin besar resiko yang diambilnya, semakin besar pula kesempatan untuk meraih keuntungan karena jumlah pemain semakin sedikit.
prinsip entrepreneur unggulan
berikut penulis jelaskan lima prinsip yang dikemukakan dr. rhenald kasali tersebut tentang entrepreneur unggulan, yaitu :
- reputasi (kredibilitas).
nama baik adalah modal dasar kita untuk terjun berwirausaha. apapun yang kita miliki untuk meyakinkan seseorang (mitra) akan sia-sia adanya tanpa mempunyai reputasi, track record yang baik.
- tumbuh dari bawah (bottom up).
- istiqomah dan konsentrasi/fokus. sikap istiqomah
adalah konsisten, tetap dan teguh. tetap pada pendirian, tidak berubah, dan tahan uji. sikap istiqomah akan melahirkan tiga pondasi entrepreuner yaitu keberanian (syajaah) dalam menggeluti dunia baru, ketenangan (itminan) dalam menghadapi berbagai risiko, dan tafaul (optimis) dalam meraih hasil/kesuksesan.
- anti kerumunan.
berusaha memasuki dunia usaha yang baru bukan bidang yang sudah dikelola oleh banyak orang, kecuali mampu memberikan nilai lebih terhadap kualitas produk tersebut.
- modal hanya pelengkap. modal (financial)
menjadi alasan utama kenapa orang enggan atau sulit untuk berwirausaha padahal. mereka berpikir uanglah satu2nya penentu wirausaha itu dapat berdiri. padahal kita bisa memulainya dengan tidak menggunakan modal uang sama sekali misalnya join dengan teman, relasi yang mempunyai modal dan kita turut serta mengelolanya atau jika ingin mendirikan usaha sendiri tanpa join dengan yang lain bisa dimulai dengan modal yang sangat kecil atau mengajukan pinjaman ke pihak lain (bank, kenalan atau saudara). jika cerdas, kita bisa memulai suatu usaha tanpa modal uang sama sekali. misalnya dengan sistem titip jual (konsinyasi).
kunci sukses berwirausaha
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
Seorang wirausahawan bisa bekerja hingga 24 jam. Katany seorang pengusaha bekerja dalam tidurnya. Mereka harus bekerja keras melebihi seorang pegawai atau mereka tidak mendapat uang sama sekali.
3. Mengambil Risiko
Ketika kita membuka usaha kita sadar bahwa kita bisa untung, rugi, atau impas. Hal itu adalah risiko yang mesti kita ambil dalam berwirausaha. Kalau tidak mau rugi jangan berusaha.
Mengambil risiko atau tidak mengambil risiko sama-sama berisiko. Bahkan orang yang sedang tidur sekalipun mempunyai risiko kejatuhan pesawat terbang.
5. Keorsinilan
Seorang Pengusaha tidak mengikut ke orang lain saja. Ketika bisnis sedang trend mereka ikut-ikuta. Contoh bisnis air minum isi ulang sedang boom, mereka ikut-ikutan. Ketika suatu usaha sedang boom bisa jadi mereka akan merugi karena penjualannya juga berkurang
6. Berorientasi ke depan
Wiraswasta mempunyai rancangan masa depan dan ia tidak berpikir untuk masa sekarang saja.
7. Kreativitas
Wiraswastawan harus kreatif dan ia bisa menciptakan pasar bagi produknya. Ia jeli melihat peluang yang ada di masyarakat.
2. Bekerja Sama dengan Orang Lain
Sebagai mahluk sosial, kita membutuhkan bantuan orang lain. mUstahil kita bisa hidup dengan bantuan orang lain. Kita bisa bekerja sama untuk mengerjakan suatu usaha atau suatu proyek.
3. Penampilan yang Baik.
Usahakan penampilan kita rapi dan enak dipandang.
4. Yakin (Self Confidence)
Kalau kita tidak yakin untuk apa kita berusaha. Seorang Ustadz mengatakan jika kita sudah yakin usaha kita gagal sebenarnya kita sudah gagal sebelum berusaha.
6. Mau Menambah Ilmu atau mau belajar
Dengan ilmu kita akan menambah pengetahuan bagaimana berusaha yang lebih baik dan menghasilkan produk lebih banyak dengan modal yang lebih sedikit.
7. Ambisi untuk maju (Ambition Drive)
Kita harus bersemangat menuju kesuksesan dan tunjukkan kegigihan meski mengalami kegagalan. Suatu saat tali yang kuatpun akan putus akibat kegigihan kita.
8. Pandai berkomunikasi
Bisa menjelaskan ide-ide kita dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti oleh orang lain.
Salah satu aspek yang sangat popular dan perlu mendapat perhatian dalam dunia bisnis ini adalah norma dan etika bisnis. Etika bisnis selain dapat menjamin kepercayaan dan loyalitas dari semua unsure yang berpengaruh pada perusahaan juga sangat menentukan maju atau mundurnya perusahaan. Menurut zimmer (1996:20) , etika bisnis adalah suatu kode etik perilak pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan. Etika, pada dasarnya adalah suatu komitmen untuk melakukan apa yang benar dan menghindari apa yang tidak benar. Oleh karena itu, perilaku etika berperan melakukan “apa yang benar” untuk menentang apa yang salah dan buruk. Menurut Ronald J Ebert dan icky M Griffin (200:80), etika bisnis adalah istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan perilaku etika dari seorang manajer atau karyawan suatu organisasi.
Etika bisnis sangat penting untuk mempertahankan loalitas pemilik kepentingan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan perusahaan. Mengapa demikian? Karena semua keputusan perusahaan sangat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pemilik kepentingan. Pemilik kepentingan adalah semua individu atau kelompok yang berkepentingan dan berpengaruh terhadap keputusan perusahaan. Ada dua jenis pemilik kepentingan yang berpengaruh pada perusahaan yaitu pemilik kepentingan internal dan eksternal. Investor, karyawan, manajemen dan pimpinan perusahaan merupakan pemilik perusahaan merupakan pemilik kepentingan internal. Sedangkan pelanggan, asosiasi dagang, kreditor, pemasok, pemerintah, masyarakat umum adalah pemilik kepentingan eksternal.
Pandangan Ahli Ekonomi
Menurut ahli Ekonomi, wrausaha adalah orang yang mengombinasikan factor-faktor produksi sepertii sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi, dan perbaikan produksi lainnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasikan factor-faktor produski , sumber daya alam, tenaga, modal dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang dan jasa.
Pandangan ahli manajemen
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis, dan organisasi usaha baru (Marzui Usman, 1997 :3). Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinas unsure-unsur internal yang meliputi inovasi, visi, komunikasi, optimism, dorongan, semangat dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.
Pandangan Psikolog
Wirausaha adalah orang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam dirinya untuk memperoleh suatu tujuan serta suka bereksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.
Untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses harus memiliki keinginan untuk terus maju atau dikenal dengan istilah prestatif.
Ini adalah lima kunci sebagai sikap dan perilaku bekerja prestatif yang wajib diterapkan wirausaha, yaitu:
Karakter wirausaha Indonesia berbeda jauh dengan China atau India yang sudah sangat kuat berdagangnya. Bila kita lihat riwayatnya negri ini dijajah Belanda ratusan tahun dimana mereka menanamkan pemikirn di masyarakat untuk menjadi pegawainya akan menjadi terhormat. Selanjutnya orang tua mendorong anaknya untuk menjadi pegawai. Mereka lebih bangga bila anaknya menjadi pegawai. Sebenarnya, kini seorang pengusaha lebih banyak mempunyai kesempatan dibanding pegawai dalam mengembangkan potensi diri maupun taraf hidup. Ada kecenderungan pengusaha masuk ke dunia politik. Di DPR saja ada 60 anggauta HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), belum lagi di tingkat kabupaten, kota, propinsi atau yang menjadi gubernur, bupati, walikota Sungguh wajar bila di jaman penjajahan Belanda menanamkan pemikiran bahwa menjadi pegawai merupakan strata istimewa di masyarakat. Bukankah ini berarti pegawai menjadi abdi dalem mereka! Tragisnya, di sebagian besar negri ini (terutama di daerah-daerah, bukan metropolis) masyarakat masih memandang pegawai mempunyai kelas tersendiri. Entah sampai kapan???
Padahal negri ini kini membutuhkan wirausahawan muda yang tangguh untuk menciptakan lapangan kerja bagi diri dan orang lain. Kini sudah sepantasnya wirausahawan tangguh ini menjadi pahlawan ekonomi bangsa.
Padahal negri ini kini membutuhkan wirausahawan muda yang tangguh untuk menciptakan lapangan kerja bagi diri dan orang lain. Kini sudah sepantasnya wirausahawan tangguh ini menjadi pahlawan ekonomi bangsa.
Wirausaha Menjadikan Bangsa Mandiri
rasullullah muhammad saw, adalah teladan wirausaha, sikap berani mengambil langkah dan resiko, kecerdasan membuat konsep-konsep, kamampuan menjamin relasi bisnis secara harmonis dengan pedagang beraneka karakter dan latar belakang etnis, agama dan bamgsa. namun tetap memegang teguh sikap tawadhu, tidak takabur memperhatikan aspek sosial lingkungan dengan menggerakan ekonomi keumatan, menggerakan secara optimal fungsi-fungsi zakat , wakaf, shdaqah untuk kemaslahatan umat.
tingkat kemajuan atau keterbelakangan suatu negara bukan karena negara yang bersangkutan telah lama merdeka atau baru merdeka, bukan pula karena negara tersebut memiliki sumber daya alam yang melimpah atau memiliki jumlah penduduk yang banyak, luas wilayah yang strategis melainkan tingkat kemajuan suatu negara akan terukur pada kualitas sumber daya yang ada disuatu negara. mestinya diawali dengan meninghktakan kualitas sumber daya manusia yang memiliki etos kerja tinggi, keunggulan, keberanian mengambil langkah, ketekunan sikap mental dan perilaku gigih serta berjiwa mandiri. inilah model sumber daya manusia yang akan tampil memiliki andil besar dalam memajukan dan memakmurkan suatu negara. inilah sumber daya manusia yang disebut wirausaha.
menurut kamus bahasa indonesia, kata "wira" berarti manusia unggul, pahlawan, pendekar, berbudi luhur, teladan, gagah, berani, berjiwa besar, serta memiliki keagungan watak. sedangkan kata "usaha" berarti berbuat sesuatu, perbuatan, amal, bekerja yang dapat diartikan labih luas lagi, misalnya usaha dibidang agrobisnis, jasa, perdagnagan, industri dan lain-lain. prinsipnya kewirausahaan memiliki pengertian yang lebih luas yang mencerminkan sifat dan karakter gita, tekun, dan kreatuf dalam bekerja dan usaha, mampu menangkap peluang, memanfaatkan potensi sumber daya yang ada, mandirim berdaya saing, berani mengambil resiko, serta membawa manfaat bagi diri dan lingkuangannya sebagai pioner, motivator, maupun inovator.
kewirausahan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru denganmeningkatkan efesiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntunungn yang lebih besar.
dalam sejarah islam, rasullullah muhammad saw adalah teladan (usawah hasanah) bagi calon wirausaha. sikap seorang saudagar besra, namajer peternakan, pemegang kendali perusahaan, dengan sikap keberanian mengambil langkah dan resiko, kecerdasan membuat konsep-konsep, mampu menjalin relasi bisnis secara harmonis dengan pedagang beraneka karakter dan latar belakang, suku, etnis, agama dan bangsa, mampi mengendalikan organisasi perusahaan dengan kejujuran dan kesantunan. namun tetap memegang teguh sikap tawadhu'an, tidak takabur dan tetap memperhatikan aspek sosial linghkungannya dengan menggerakan ekonomi keumatan. inilah teladan sejati seorang rasullullah muhammada yang juga merupakan seorang wirausaha.
arena pendidikan modern, kini harus melengkapi sarana dan fasilitas penunjnag pendidikan kewirausahaan untuk menigktakan kemampuan ketrampilan (skill) peserta didik guna mempersiapkan bakal kehidupan dimasa datang. sarana pengmebangan ketrampilan dan kemampuan dibidang pertanian, diperlukan kegiatan produksi dan distribusi, saran produksi usaha tani. kegiatan usaha tani (pertanian primer) kegiatan penyimpanan, pengolahan, dan distribusi komiditas pertanian untuk menunjang itu semua, maka diperlukan lahan-lahan produksi tanaman pangan hortikultural, tanaman keras, tanaman obat, tanaman hias, tanaman produk sumber energi, area peternakan, pengolahan pakan, pengolahan produksim peternakan, perikanan dan lain-lain. sedangkan untuk menunjang pengembnagan ketrampilan bidang industri diperlukan workshop yang berkaitan dengan teknik mesin, otomotif, mekanik,, elektrtic dan lain-lain.
tingkat kemajuan atau keterbelakangan suatu negara bukan karena negara yang bersangkutan telah lama merdeka atau baru merdeka, bukan pula karena negara tersebut memiliki sumber daya alam yang melimpah atau memiliki jumlah penduduk yang banyak, luas wilayah yang strategis melainkan tingkat kemajuan suatu negara akan terukur pada kualitas sumber daya yang ada disuatu negara. mestinya diawali dengan meninghktakan kualitas sumber daya manusia yang memiliki etos kerja tinggi, keunggulan, keberanian mengambil langkah, ketekunan sikap mental dan perilaku gigih serta berjiwa mandiri. inilah model sumber daya manusia yang akan tampil memiliki andil besar dalam memajukan dan memakmurkan suatu negara. inilah sumber daya manusia yang disebut wirausaha.
menurut kamus bahasa indonesia, kata "wira" berarti manusia unggul, pahlawan, pendekar, berbudi luhur, teladan, gagah, berani, berjiwa besar, serta memiliki keagungan watak. sedangkan kata "usaha" berarti berbuat sesuatu, perbuatan, amal, bekerja yang dapat diartikan labih luas lagi, misalnya usaha dibidang agrobisnis, jasa, perdagnagan, industri dan lain-lain. prinsipnya kewirausahaan memiliki pengertian yang lebih luas yang mencerminkan sifat dan karakter gita, tekun, dan kreatuf dalam bekerja dan usaha, mampu menangkap peluang, memanfaatkan potensi sumber daya yang ada, mandirim berdaya saing, berani mengambil resiko, serta membawa manfaat bagi diri dan lingkuangannya sebagai pioner, motivator, maupun inovator.
kewirausahan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru denganmeningkatkan efesiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntunungn yang lebih besar.
dalam sejarah islam, rasullullah muhammad saw adalah teladan (usawah hasanah) bagi calon wirausaha. sikap seorang saudagar besra, namajer peternakan, pemegang kendali perusahaan, dengan sikap keberanian mengambil langkah dan resiko, kecerdasan membuat konsep-konsep, mampu menjalin relasi bisnis secara harmonis dengan pedagang beraneka karakter dan latar belakang, suku, etnis, agama dan bangsa, mampi mengendalikan organisasi perusahaan dengan kejujuran dan kesantunan. namun tetap memegang teguh sikap tawadhu'an, tidak takabur dan tetap memperhatikan aspek sosial linghkungannya dengan menggerakan ekonomi keumatan. inilah teladan sejati seorang rasullullah muhammada yang juga merupakan seorang wirausaha.
arena pendidikan modern, kini harus melengkapi sarana dan fasilitas penunjnag pendidikan kewirausahaan untuk menigktakan kemampuan ketrampilan (skill) peserta didik guna mempersiapkan bakal kehidupan dimasa datang. sarana pengmebangan ketrampilan dan kemampuan dibidang pertanian, diperlukan kegiatan produksi dan distribusi, saran produksi usaha tani. kegiatan usaha tani (pertanian primer) kegiatan penyimpanan, pengolahan, dan distribusi komiditas pertanian untuk menunjang itu semua, maka diperlukan lahan-lahan produksi tanaman pangan hortikultural, tanaman keras, tanaman obat, tanaman hias, tanaman produk sumber energi, area peternakan, pengolahan pakan, pengolahan produksim peternakan, perikanan dan lain-lain. sedangkan untuk menunjang pengembnagan ketrampilan bidang industri diperlukan workshop yang berkaitan dengan teknik mesin, otomotif, mekanik,, elektrtic dan lain-lain.
dibidang pengembangan tekhnologi informasi diperlukan workshop, laboratorium pengembangan it, arena hotspot, internet untuk mengakses berbagai informasi yang selalu berkembang. dengan berbagai sarana yang disiapkan diharapkan peserta didik mampu untuk membekali dirinya dengan berbagai ketrampilan, sehinga kelak akan menjadi bakal berwirausaha. selain sarana da fasilitas yang mendukung dan memadai, kurikulum kewirausahaan, manajemen, pemasaran, tata usaha, akutansi, dapat membekali peserta didik untuk menjadi wirausaha yang sukses dimasa yang akan datang.
kewirausahaan menempati posisi yang strategis dalam menciptkan lapangan tenaga kerja, mengatasi pengangguran, memanfaatkna potensi sumber daya secara maksimal serta memiliki potensi yang besra dalam berdaya saing. maka dari itu diperlukan wirausaha-wirausaha baru untuk menepati posisi tersbut sebagai tulang punggung ekonomi nasional. wirausaha yang sukses mampu bersaing ternyata mereka memiliki ciri-ciri antara lain: memiliki tyujuan yang berkelanjutan, ketekunan, pengetahuan bisnis, mampu mengatasi kegagalan, berani mengambil resiko, mampu mengatasi masalah, berinisiatif melakukan ide, kemampuan untuk berkonsultasi, kesehatan mental, fisik, memanfaatkan masukan, toleransi sesama, mampu menjalin inter-aksi dengan sesama.
menurut direktur teknologi & operasional bank mandiri. sasmita (kompas jum'at 7 agustus 2009). di indonesia rasio wirausahawan dibandingkan dengan jumlah penduduk masih kurang dari angka standar untuk kategori negara maju. rasio di indonesia hanya sekitar 0,18% sedangkan angka untuk negara maju 2 %. untuk mendorong timbuhnya wirausahawan baru, perbankan telah menyalurkan kredit-kredit lunak bagi para pemula maupun wirausahawan yang sudah berjalan. sealin itu pengembangan pelatihan ketrampilan yang dilaksanakan dengan berbagai lembaga ataupun instansi terkait.
bagi para pemula yang ingin mengembangkan bisnis perlu sekali memahami kewirausahaan dan juga harus mengadopsi segala hal yanmg diperlukan untuk menjadi wirausaha yang tangguh dan yang tidak ditinggalkan adalah duit (doa, usaha. ikhtiar, tawakal) kepada allah.
kewirausahaan menempati posisi yang strategis dalam menciptkan lapangan tenaga kerja, mengatasi pengangguran, memanfaatkna potensi sumber daya secara maksimal serta memiliki potensi yang besra dalam berdaya saing. maka dari itu diperlukan wirausaha-wirausaha baru untuk menepati posisi tersbut sebagai tulang punggung ekonomi nasional. wirausaha yang sukses mampu bersaing ternyata mereka memiliki ciri-ciri antara lain: memiliki tyujuan yang berkelanjutan, ketekunan, pengetahuan bisnis, mampu mengatasi kegagalan, berani mengambil resiko, mampu mengatasi masalah, berinisiatif melakukan ide, kemampuan untuk berkonsultasi, kesehatan mental, fisik, memanfaatkan masukan, toleransi sesama, mampu menjalin inter-aksi dengan sesama.
menurut direktur teknologi & operasional bank mandiri. sasmita (kompas jum'at 7 agustus 2009). di indonesia rasio wirausahawan dibandingkan dengan jumlah penduduk masih kurang dari angka standar untuk kategori negara maju. rasio di indonesia hanya sekitar 0,18% sedangkan angka untuk negara maju 2 %. untuk mendorong timbuhnya wirausahawan baru, perbankan telah menyalurkan kredit-kredit lunak bagi para pemula maupun wirausahawan yang sudah berjalan. sealin itu pengembangan pelatihan ketrampilan yang dilaksanakan dengan berbagai lembaga ataupun instansi terkait.
bagi para pemula yang ingin mengembangkan bisnis perlu sekali memahami kewirausahaan dan juga harus mengadopsi segala hal yanmg diperlukan untuk menjadi wirausaha yang tangguh dan yang tidak ditinggalkan adalah duit (doa, usaha. ikhtiar, tawakal) kepada allah.
Kemampuan Seorang WiraUsaha
Menurut Casson (1982) yng dikutip oleh Yuyun Wiraswamita (1993: 3) terdapat beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yaitu :
1. Self Knowledge
Yaitu memiliki pengetahuan tentang usaha yang akan dilakukan atau ditekuni.
1. Self Knowledge
Yaitu memiliki pengetahuan tentang usaha yang akan dilakukan atau ditekuni.
2. Imagination
Yaitu memiliki imajinasi, ide, perspektif serta tidak mengandalkan kesuksesan masa lalu.
3. Practical Knowledge
Yaitu memiliki pengetahuan praktis misalnya pengetahuan teknik, desain, proses pembukuan, administrasi dan pemasaran.
4. Search Skill
Kemampuan menemukan, berkrasi dan berimajinasi.
5. Foresight
Yaitu berpandangan jauh ke depan.
6. Computation skills
Kemampuan berhitung dan memprediksi keadaan di masa yang akan dating.
7. Communication skills
Kemampuan berkomunikasi, bergaul dan berhubngan dengan orang lain.
Wirausaha, salah satu kiat mengentaskan kemiskinan
Di tengah susahnya kehidupan dan kerasnya persaingan ekonomi, salah satu imbas negatif dari itu semua adalah krisis ekonomi dan terjadinya banyak Pemutusan Hubungan kerja (PHK) karena kantor-kantor banyak yang pailit atau bangkrut..
Di tengah sulitnya lagi mencari pekerjaan baru baik di bidang swassta maupun pemerintahan, perlu kiranya ada upaya-upaya sistematsi dari pemerintah maupun swasta untuk memberdayakan kemampuan pribadi-pribadi menjadi wirausahawan sejati.
Pemerintah bukannya tidak sadar akan dampak negatif dari kesulitan ekonomi yang masih melanda negeri ini sebagai bagian dari imbas krisis global..
Pertumbuhan angkatan kerja yang melonjak drastis tidak diiringi dengan terciptanya banyak lapangan kerja baru. Semakin hari semakin lama pengangguran tercipta dan menimbulkan krisis sosial juga dan meningkatkan angka kriminalitas akibat pengangguran tersebut.
Keadaan ini harus kita sikapi dengan lebih cerdas dan tentunya juga diharapkan upaya yang cerdas pula dari pemerintah untuk mendorong dan membina terciptanya wirausahawan baru yang kuat, tahan banting yang akhirnya sedikit demi sedikit membantu pemerintah juga untuk mengurangi beban jumlah pengangguran dan jumlah warga miskin.
Juga perlunya ada semacam undang-undang yang dibuat untuk membantu secara riil para ushawan kecil agar bisa mandiri, termasuk tentunya juga kemudahan dalam memperoleh pinjaman dari bank yang selama ini seakan tidak pernah mau membantu para usahawan yang sangat minim modal.
Di tengah susahnya kehidupan dan kerasnya persaingan ekonomi, salah satu imbas negatif dari itu semua adalah krisis ekonomi dan terjadinya banyak Pemutusan Hubungan kerja (PHK) karena kantor-kantor banyak yang pailit atau bangkrut..
Di tengah sulitnya lagi mencari pekerjaan baru baik di bidang swassta maupun pemerintahan, perlu kiranya ada upaya-upaya sistematsi dari pemerintah maupun swasta untuk memberdayakan kemampuan pribadi-pribadi menjadi wirausahawan sejati.
Pemerintah bukannya tidak sadar akan dampak negatif dari kesulitan ekonomi yang masih melanda negeri ini sebagai bagian dari imbas krisis global..
Pertumbuhan angkatan kerja yang melonjak drastis tidak diiringi dengan terciptanya banyak lapangan kerja baru. Semakin hari semakin lama pengangguran tercipta dan menimbulkan krisis sosial juga dan meningkatkan angka kriminalitas akibat pengangguran tersebut.
Keadaan ini harus kita sikapi dengan lebih cerdas dan tentunya juga diharapkan upaya yang cerdas pula dari pemerintah untuk mendorong dan membina terciptanya wirausahawan baru yang kuat, tahan banting yang akhirnya sedikit demi sedikit membantu pemerintah juga untuk mengurangi beban jumlah pengangguran dan jumlah warga miskin.
Juga perlunya ada semacam undang-undang yang dibuat untuk membantu secara riil para ushawan kecil agar bisa mandiri, termasuk tentunya juga kemudahan dalam memperoleh pinjaman dari bank yang selama ini seakan tidak pernah mau membantu para usahawan yang sangat minim modal.
Menumbuhkan Jiwa Wirausaha
pesatnya perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi memaksa terbukanya kran persaingan global yang tanpa mengenal batas ruang dan waktu. setiap kita dituntut untuk dapat berkompetisi secara global diberbagai bidang, tak terkecuali bidang sumber daya manusia yang merupakan pondasi dari sebuah negara untuk dapat bercatur pada tataran internasional. kemampuan sumber daya manusia yang harus dimiliki tidak cukup sebatas mampu bersaing dalam memperebutkan peluang kerja yang ada namun bagaimana kita dapat menciptakan peluang pekerjaan tersebut bagi banyak orang. dengan itu setiap kita dituntut untuk mampu dan mau berjiwa wirausaha sehingga menjadi kreatif dan inovatif dalam memunculkan ide-ide dan gagasan baru. kerwirausaha merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia karena keberadaannya sebagai khalifah fil-ardh dimaksudkan untuk memakmurkan bumi dan membawanya ke arah yang lebih baik (qs. 11/hud : 61). namun ad beberapa kesulitan tuk terjun ke dunia ini.., namun demikian berbagai permasalahan yang datang adalah lembaran utama berupa proses menuju pendewasaan dan kematangan seorang entrepreneurship yang bermuara pada kesuksesan dalam mengelola suatu bidang usaha.
sikap mental wirausahawan ada enam sikap mental (minimal) yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan agar sukses menjalankan wirausahanya adalah :
sikap mental wirausahawan ada enam sikap mental (minimal) yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan agar sukses menjalankan wirausahanya adalah :
1. kreatif dan inovatif.
bermental wirausahawan terletak pada seberapa besar seseorang dapat mengekspresikan dan mengeksploitasi kemampuan dirinya, berimajinasi, senantiasa mendapatkan inspirasi, menciptakan atau memperbaharui sesuatu yang belum terpikirkan oleh orang lain dan hasil inovasinya itu menjadi sesuatu yang mempunyai nilai jual.
2. optimis, tegar dan ulet.
rasa percaya diri yang tinggi (tidak berlebihan), tegar dan sangat ulet patut menjadi modal dasar dalam berwirausaha. seseorang yang demikian tidak akan mudah putus asa, bahkan mungkin tidak pernah putus asa. masalah akan dihadapinya dan bukan dihindari
3. pekerja keras.
waktu kerja bagi seorang wirausahawan tidak ditentukan oleh jam kerja. saat ia sadar dari bangun tidurnya, pikirannya sudah bekerja membuat rencana, menyusun strategi atau memecahkan masalah.
4. multi tasking.
bermental wirausahawan sejati artinya dia mempu memandang sesuatu dalam perspektif/dimensi yang berlainan. bahkan mampu melakukan multi-tasking (melakukan beberapa hal pekerjaan/solusi sekaligus).
5. berhemat.
wirausahawan yang bijaksana biasanya hemat dan sangat berhati-hati dalam menggunakan uangnya terutama jika ia dalam tahap awak usahanya. setiap pengeluaran untuk kepentingan pribadi dipikirkannya secara serius sebab ia sadar bahwa sewaktu-waktu uang yang ada akan diperlukan untuk modal usaha atau modal kerja.
6. berani ambil resiko.
seorang wirausahawan berani mengambil resiko. semakin besar resiko yang diambilnya, semakin besar pula kesempatan untuk meraih keuntungan karena jumlah pemain semakin sedikit.
prinsip entrepreneur unggulan
berikut penulis jelaskan lima prinsip yang dikemukakan dr. rhenald kasali tersebut tentang entrepreneur unggulan, yaitu :
- reputasi (kredibilitas).
nama baik adalah modal dasar kita untuk terjun berwirausaha. apapun yang kita miliki untuk meyakinkan seseorang (mitra) akan sia-sia adanya tanpa mempunyai reputasi, track record yang baik.
- tumbuh dari bawah (bottom up).
kesuksesan dalam berwirausaha tidak tiba-tiba datang begitu saja, sukses dimulai dari langkah kecil. seiring berjalannya waktu, usaha yang kita geluti senantiasa ditemani oleh berbagai macam hambatan sehingga manakala kita dapat melaluinya, maka seiring itu pula kesuksesan demi kesuksesan terus kita raih.
- istiqomah dan konsentrasi/fokus. sikap istiqomah
adalah konsisten, tetap dan teguh. tetap pada pendirian, tidak berubah, dan tahan uji. sikap istiqomah akan melahirkan tiga pondasi entrepreuner yaitu keberanian (syajaah) dalam menggeluti dunia baru, ketenangan (itminan) dalam menghadapi berbagai risiko, dan tafaul (optimis) dalam meraih hasil/kesuksesan.
- anti kerumunan.
berusaha memasuki dunia usaha yang baru bukan bidang yang sudah dikelola oleh banyak orang, kecuali mampu memberikan nilai lebih terhadap kualitas produk tersebut.
- modal hanya pelengkap. modal (financial)
menjadi alasan utama kenapa orang enggan atau sulit untuk berwirausaha padahal. mereka berpikir uanglah satu2nya penentu wirausaha itu dapat berdiri. padahal kita bisa memulainya dengan tidak menggunakan modal uang sama sekali misalnya join dengan teman, relasi yang mempunyai modal dan kita turut serta mengelolanya atau jika ingin mendirikan usaha sendiri tanpa join dengan yang lain bisa dimulai dengan modal yang sangat kecil atau mengajukan pinjaman ke pihak lain (bank, kenalan atau saudara). jika cerdas, kita bisa memulai suatu usaha tanpa modal uang sama sekali. misalnya dengan sistem titip jual (konsinyasi).
kunci sukses berwirausaha
Sifat yang harus dimiliki wirausaha
Seorang Wirausaha harus memiliki beberapa sifat yang baik dalam menjalankan usaha seperti:
1. Percaya diri
Seorang wiraswasta harus percaya diri dengan usaha yang dijalankan tidak terombang-ambing pendapat orang lain. Tentu saja saran dan masukan orang lain tetap didengarkan tetapi ia harus teguh dalam menjalankan usahanya.
Ia juga harus yakin bahwa usahanya akan berhasil walau membutuhkan waktu yang lama. Seorang wiraswasta
1. Percaya diri
Seorang wiraswasta harus percaya diri dengan usaha yang dijalankan tidak terombang-ambing pendapat orang lain. Tentu saja saran dan masukan orang lain tetap didengarkan tetapi ia harus teguh dalam menjalankan usahanya.
Ia juga harus yakin bahwa usahanya akan berhasil walau membutuhkan waktu yang lama. Seorang wiraswasta
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
Seorang wirausahawan bisa bekerja hingga 24 jam. Katany seorang pengusaha bekerja dalam tidurnya. Mereka harus bekerja keras melebihi seorang pegawai atau mereka tidak mendapat uang sama sekali.
3. Mengambil Risiko
Ketika kita membuka usaha kita sadar bahwa kita bisa untung, rugi, atau impas. Hal itu adalah risiko yang mesti kita ambil dalam berwirausaha. Kalau tidak mau rugi jangan berusaha.
Mengambil risiko atau tidak mengambil risiko sama-sama berisiko. Bahkan orang yang sedang tidur sekalipun mempunyai risiko kejatuhan pesawat terbang.
4. Kepemimpinan
Semua orang adalah pemimpin minimal bagi dirinya sendiri. seorang usahawan harus bisa memimpin banyak orang untuk memenuhi tujuan usaha seperti memaksimalkan profit. Ia harus menjadi motivator yang baik agar anak buahnya dapat bekerja dengan senang tanpa adanya paksaan.
Semua orang adalah pemimpin minimal bagi dirinya sendiri. seorang usahawan harus bisa memimpin banyak orang untuk memenuhi tujuan usaha seperti memaksimalkan profit. Ia harus menjadi motivator yang baik agar anak buahnya dapat bekerja dengan senang tanpa adanya paksaan.
5. Keorsinilan
Seorang Pengusaha tidak mengikut ke orang lain saja. Ketika bisnis sedang trend mereka ikut-ikuta. Contoh bisnis air minum isi ulang sedang boom, mereka ikut-ikutan. Ketika suatu usaha sedang boom bisa jadi mereka akan merugi karena penjualannya juga berkurang
6. Berorientasi ke depan
Wiraswasta mempunyai rancangan masa depan dan ia tidak berpikir untuk masa sekarang saja.
7. Kreativitas
Wiraswastawan harus kreatif dan ia bisa menciptakan pasar bagi produknya. Ia jeli melihat peluang yang ada di masyarakat.
Jalan Menuju Wirausaha Sukses
Saya yakin setiap orang di dunia ingin sukses walau kenyataan tidak semua orang bisa sukses. Untuk itu bagi yang ingin sukses harus menempuh jalan menuju sukses hingga sampai pada gerbang kesuksesan. Ada beberapa cara untuk menempuh hal kesuksesan seperti:
1. Mau Bekerja Keras
Seorang Yang ingin sukses jangan berharap jika hanya makan dan tidur saja. Kita harus bekerja dengan tujuan ibadah. Memang kadang kita bekerja mendapat upah yang tidak seimbang. Hitung-hitung sedekahlah dengan kita bekerja keras. Kita dapat upah kecil tapi upah yang seharusnya kita dapatkan kita sedekahkan dalam bentuk tenaga.
Suatu saat jika ada keberuntungan maka anda akan sukses. Orang lain juga akan melihat kemampuan kerja anda jika anda bekerja benar-benar tulus.
1. Mau Bekerja Keras
Seorang Yang ingin sukses jangan berharap jika hanya makan dan tidur saja. Kita harus bekerja dengan tujuan ibadah. Memang kadang kita bekerja mendapat upah yang tidak seimbang. Hitung-hitung sedekahlah dengan kita bekerja keras. Kita dapat upah kecil tapi upah yang seharusnya kita dapatkan kita sedekahkan dalam bentuk tenaga.
Suatu saat jika ada keberuntungan maka anda akan sukses. Orang lain juga akan melihat kemampuan kerja anda jika anda bekerja benar-benar tulus.
2. Bekerja Sama dengan Orang Lain
Sebagai mahluk sosial, kita membutuhkan bantuan orang lain. mUstahil kita bisa hidup dengan bantuan orang lain. Kita bisa bekerja sama untuk mengerjakan suatu usaha atau suatu proyek.
3. Penampilan yang Baik.
Usahakan penampilan kita rapi dan enak dipandang.
4. Yakin (Self Confidence)
Kalau kita tidak yakin untuk apa kita berusaha. Seorang Ustadz mengatakan jika kita sudah yakin usaha kita gagal sebenarnya kita sudah gagal sebelum berusaha.
5. Pandai Membuat keputusan (Making Sound Decision)
Jangan ragu dengan keputusan anda harus cermat dalam mengambil keputusan. Salah memutuskan lebih baik daripada tidak memutuskan apa-apa karena kalau salah anda bisa memperbaikinya di kemudian hari.
Jangan ragu dengan keputusan anda harus cermat dalam mengambil keputusan. Salah memutuskan lebih baik daripada tidak memutuskan apa-apa karena kalau salah anda bisa memperbaikinya di kemudian hari.
6. Mau Menambah Ilmu atau mau belajar
Dengan ilmu kita akan menambah pengetahuan bagaimana berusaha yang lebih baik dan menghasilkan produk lebih banyak dengan modal yang lebih sedikit.
7. Ambisi untuk maju (Ambition Drive)
Kita harus bersemangat menuju kesuksesan dan tunjukkan kegigihan meski mengalami kegagalan. Suatu saat tali yang kuatpun akan putus akibat kegigihan kita.
8. Pandai berkomunikasi
Bisa menjelaskan ide-ide kita dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti oleh orang lain.
Norma dan Etika bisnis
Salah satu aspek yang sangat popular dan perlu mendapat perhatian dalam dunia bisnis ini adalah norma dan etika bisnis. Etika bisnis selain dapat menjamin kepercayaan dan loyalitas dari semua unsure yang berpengaruh pada perusahaan juga sangat menentukan maju atau mundurnya perusahaan. Menurut zimmer (1996:20) , etika bisnis adalah suatu kode etik perilak pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan. Etika, pada dasarnya adalah suatu komitmen untuk melakukan apa yang benar dan menghindari apa yang tidak benar. Oleh karena itu, perilaku etika berperan melakukan “apa yang benar” untuk menentang apa yang salah dan buruk. Menurut Ronald J Ebert dan icky M Griffin (200:80), etika bisnis adalah istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan perilaku etika dari seorang manajer atau karyawan suatu organisasi.
Etika bisnis sangat penting untuk mempertahankan loalitas pemilik kepentingan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan perusahaan. Mengapa demikian? Karena semua keputusan perusahaan sangat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pemilik kepentingan. Pemilik kepentingan adalah semua individu atau kelompok yang berkepentingan dan berpengaruh terhadap keputusan perusahaan. Ada dua jenis pemilik kepentingan yang berpengaruh pada perusahaan yaitu pemilik kepentingan internal dan eksternal. Investor, karyawan, manajemen dan pimpinan perusahaan merupakan pemilik perusahaan merupakan pemilik kepentingan internal. Sedangkan pelanggan, asosiasi dagang, kreditor, pemasok, pemerintah, masyarakat umum adalah pemilik kepentingan eksternal.
Disiplin Ilmu Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai , kemampuan , dan perilaku seseorang dalam menghadai tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin akan dihadapinya. Dalam konteks bisnis menurut Thomas w Zimmeerer (1996) “Kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin serta proses sistematis penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.
Dulu kewirausahaan dianggap hanya dapat dilakukan melalui pengalaman langsung di lapangan dan merupakan bakat yang dibawa sejak manusia lahir, sehingga kewirausahaan tidak dapat dipelajari dan diajarkan. Sekarang kewirausahaan bukan hanya urusan lapangan tapi merupakan disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan. Seseorang yang memiliki bakat kewirausahaan dapat mengembangkan bakatnya melalui pendidikan. Mereka yang menjadi wirausaha adalah orang-orang yang mengenal potensi dan belajar mengembangkannya untuk menangkap peluang serta mengorgansasi usaha dalam mewujudkan cita-citanya. Oleh karena itu untuk menjadi wirausaha yang sukses, memiliki bakat saja tidak cukup tapi juga harus memeiliki pengetahuan tentang segala aspek yang akan ditekuninya.
Dulu kewirausahaan dianggap hanya dapat dilakukan melalui pengalaman langsung di lapangan dan merupakan bakat yang dibawa sejak manusia lahir, sehingga kewirausahaan tidak dapat dipelajari dan diajarkan. Sekarang kewirausahaan bukan hanya urusan lapangan tapi merupakan disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan. Seseorang yang memiliki bakat kewirausahaan dapat mengembangkan bakatnya melalui pendidikan. Mereka yang menjadi wirausaha adalah orang-orang yang mengenal potensi dan belajar mengembangkannya untuk menangkap peluang serta mengorgansasi usaha dalam mewujudkan cita-citanya. Oleh karena itu untuk menjadi wirausaha yang sukses, memiliki bakat saja tidak cukup tapi juga harus memeiliki pengetahuan tentang segala aspek yang akan ditekuninya.
Dilihat dari perkembangannya, sejak awal abad 20, kewirausahaan sudah diperkenalkan di beberapa Negara, misalnya di Belanda dikenal dengan nama “ondermer”, di Jerman dikenal dengan nama “unternehmer”. Di beberapa Negara, kewirausahaan memiliki banyak tanggung jawab antara lain tanggung jawab dalam mengambil keputusan yang menyangkut kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisasi dan komersial, penyedian moda, penerimaan dan penanganan tenaga kerja dan lain-lain. Kemudian pada tahun 1950an , penddikan kewirausahaan mulai dirintis di beberapa Negara seperti di Eropa, Amerika, dan Kanada. Sedangkan di Indonesia, pendidikan kewirausahaan masih terbatas pada beberapa sekolah atau eperguruan tinggi tertentu.
Kewirausahaan dilihat dari Berbagai Sudut Pandang dan Konteks
Pandangan Ahli Ekonomi
Menurut ahli Ekonomi, wrausaha adalah orang yang mengombinasikan factor-faktor produksi sepertii sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi, dan perbaikan produksi lainnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasikan factor-faktor produski , sumber daya alam, tenaga, modal dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang dan jasa.
Pandangan ahli manajemen
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis, dan organisasi usaha baru (Marzui Usman, 1997 :3). Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinas unsure-unsur internal yang meliputi inovasi, visi, komunikasi, optimism, dorongan, semangat dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.
Pandangan Psikolog
Wirausaha adalah orang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam dirinya untuk memperoleh suatu tujuan serta suka bereksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.
5 kunci sukses wirausaha
Ini adalah lima kunci sebagai sikap dan perilaku bekerja prestatif yang wajib diterapkan wirausaha, yaitu:
- Kerja Ikhlas, maksudnya bukan berarti kerja tanpa mengharapkan gaji atau berjualan tanpa mengharapkan laba. Kerja ikhlas disini maksudnya adalah melakukan kegiatan bisnis tanpa keluh kesahbahkan rasa lelah tidak dirasakan sebagai suatu beban yang berat.
- Kerja Mawas, maksudnya mawas diri dari rasa emosional, dapat diartikan tidak tergesa-gesa dalam mengambil suatu tindakan dan tidak mudah terpancing oleh suasana dalam menerima kritikan (tidak marah) atau pujian (tidak GR yang berlebihan) dengan tujuan tidak terjebak pada kesalahan yang sama.
- Kerja Cerdas, Tidak dipungkiri bahwa bisnis tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik saja tetapi juga mengandalkan otak, akal budi untuk berfikir. Wirausaha yang cerdas dalam menjalankan bisnisnya akan pandai memperhitungkan resiko bisnis, mampu melihat peluang usaha, dan dapat mencari solusi sehingga memperoleh keuntungan.
- Kerja Keras, maksudnya bekerja dengan menggunakan sumber daya secara optimal, misalnya tenaga, pikiran, waktu, dan perasaan untuk meraih keinginannya.
- Kerja Tuntas, kerja yang tidak setengah-setengah dan mampu mengorganisir usaha dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usahanya secara maksimal. Hindarkan rasa malas, karena rasa malas hanya menyedot energi dan kekuatan berfikir kita.
Orang YANG SUCCES BETERNAK BEBEK
Jakarta - Anda ingin sukses terjun di bisnis peternakan bebek? Sukses yang direngkuh Dewa Gede Putra Darmada ini mungkin bisa menjadi salah satu inspirasi Anda. Semua orang punsepertinya bisa melakukan karena modal sangat minim dan bisa mengantarkan anda menjadi peternak bebek yang sukses.
Adalah Dewa Gede Putra Darmada, pemuda kelahiran Gianyar, Bali 21 September 1984 yang memulai usaha berternak bebek (Bali) sejak tahun 2009 dan kini sudah berhasil menangguk sukses. Dewo panggilan akrab Dewa Gede, mengatakan, untuk sukses dibisnis ini tidak lah susah, yang penting kata dia seorang peternak harus senang lebih dahulu dengan bebek sehingga punya rasa memiliki terhadap bebek.
Sesuai dengan nama bendera usahanya Dewa Duwe Duck yang berarti Dewa Punya Bebek, Dewo berhasil menjadi penyuplai bebek potong di wilayah Gianyar Bali dan sekitarnya. Bisnis usahanya hanya dimulai dari modal Rp 50.000 saja. "Sejak awal saya memang senang dengan bebek, saya selalu senang melihat bebek," kata Dewo kepada detikFinance beberapa waktu lalu.
Dewo yang memang punya keluarga usaha pemotong hewan, awalnya cuma iseng-iseng membeli 10 ekor bebek anakan seharga Rp 30.000, lalu ia juga membeli konsentrat seharga Rp 20.000 untuk pakannya.Walhasil tak disangka, bebek peliharaannya tumbuh kembang dengan cepat, dalam tempo 2 bulan ia berhasil memanen hasil jerih payahnya seharga Rp 500.000. Semenjak itu lah, ia semakin bersemangat memutar uangnya, yang akhirnya membawanya menjadi penyuplai 1200 ekor bebek per bulan di wilayah Bali dengan omset puluhan juta per bulan."Margin dibisnis bebek itu sekali panen bisa berlipat-lipat," kata Dewo yang merupakan salah satu peserta wirausaha Mandiri itu.
Ia kini sudah memiliki 4 buah kandang dengan masing-masing ukuran 4x6 meter, dimana setiap kandang bisa menampung 500 ekor bebek. Setiap dua minggu sekali ia mendatangkan bibit dari Badung Bali, sehingga panen bebek ia bisa lakukan setiap seminggu sekali.
Untuk urusan kandang, Dewo punya tips bagi yang mau memulai usaha bebek, yaitu usahan disiapkan kolam kecil di areal kandang untuk keperluan bebek mandi setiap harinya.Hal ini penting agar kondisi bebek bisa terus bersih dan tak berbau. Mengenai bau, Dewo juga punya tips jitu agar kandang bebeknya tak mengganggu tetangga sebelah.
Syaratnya setiap pemberian pakan pagi dan sore, ia mencampurkan daun pepaya secukup agar kotoran bebek tak berbau. Daun pepaya juga berkhasiat membuat daging bebek akan lebih empuk jika dimasak, meskipun ia mengingatkan porsinya diberikan secukupnya karena daun pepaya memiliki rasa pahit yang tinggi.Mengenai pakan bebek, selama ini ia hanya mengandalkan pakan bebek dari sisa makanan nasi restoran disekitarnya yang ia dapatkan cuma-cuma. Selain itu, yang terpenting harus ada campuran sayur yang bisa diperoleh dari sisa-sisa di pasar plus dicampur gedebong (pelepah) pisang yang dicacak yang sudah direbus."Berdasarkan pengalaman saya, bebek itu unggas yang tahan penyakit, dikasih makan apa saja mau. Tingkat kematiannya pun jauh dibawah 10%," katanya.
Untuk tetap menjaga kesehatan bebek terhadap penyakit yang sering menimpa bebek seperti flu, Dewo juga punya tips ampuh untuk mengobati bebek dari flu yaitu dengan memberikan campuran daun mengkudu dalam adonan pakan bebek."Berdasarkan hitungan saya biaya produksi untuk satu ekor bebek hingga panen termasuk karyawan hanya Rp 14.000," imbuhnya.Ia juga menuturkan berternak bebek begitu menggiurkan, khususnya di Bali banyak masyarakat yang masih berternak bebek hanya sambilan yang hanya dijual ke pengumpul. Sementara konsep yang ia kembangkan adalah berternak bebek secara total dengan tidak melepas bebek namun dikandangkan dalam jumlah besar sehingga tingkat pertumbuhannya sangat cepat. "Kalau saya langsung pasarkan ke konsumen seperti restoran, pecel lele, rumah makan, pendeta dan lain-lain," ujar Dewo.
Adalah Dewa Gede Putra Darmada, pemuda kelahiran Gianyar, Bali 21 September 1984 yang memulai usaha berternak bebek (Bali) sejak tahun 2009 dan kini sudah berhasil menangguk sukses. Dewo panggilan akrab Dewa Gede, mengatakan, untuk sukses dibisnis ini tidak lah susah, yang penting kata dia seorang peternak harus senang lebih dahulu dengan bebek sehingga punya rasa memiliki terhadap bebek.
Sesuai dengan nama bendera usahanya Dewa Duwe Duck yang berarti Dewa Punya Bebek, Dewo berhasil menjadi penyuplai bebek potong di wilayah Gianyar Bali dan sekitarnya. Bisnis usahanya hanya dimulai dari modal Rp 50.000 saja. "Sejak awal saya memang senang dengan bebek, saya selalu senang melihat bebek," kata Dewo kepada detikFinance beberapa waktu lalu.
Dewo yang memang punya keluarga usaha pemotong hewan, awalnya cuma iseng-iseng membeli 10 ekor bebek anakan seharga Rp 30.000, lalu ia juga membeli konsentrat seharga Rp 20.000 untuk pakannya.Walhasil tak disangka, bebek peliharaannya tumbuh kembang dengan cepat, dalam tempo 2 bulan ia berhasil memanen hasil jerih payahnya seharga Rp 500.000. Semenjak itu lah, ia semakin bersemangat memutar uangnya, yang akhirnya membawanya menjadi penyuplai 1200 ekor bebek per bulan di wilayah Bali dengan omset puluhan juta per bulan."Margin dibisnis bebek itu sekali panen bisa berlipat-lipat," kata Dewo yang merupakan salah satu peserta wirausaha Mandiri itu.
Ia kini sudah memiliki 4 buah kandang dengan masing-masing ukuran 4x6 meter, dimana setiap kandang bisa menampung 500 ekor bebek. Setiap dua minggu sekali ia mendatangkan bibit dari Badung Bali, sehingga panen bebek ia bisa lakukan setiap seminggu sekali.
Untuk urusan kandang, Dewo punya tips bagi yang mau memulai usaha bebek, yaitu usahan disiapkan kolam kecil di areal kandang untuk keperluan bebek mandi setiap harinya.Hal ini penting agar kondisi bebek bisa terus bersih dan tak berbau. Mengenai bau, Dewo juga punya tips jitu agar kandang bebeknya tak mengganggu tetangga sebelah.
Syaratnya setiap pemberian pakan pagi dan sore, ia mencampurkan daun pepaya secukup agar kotoran bebek tak berbau. Daun pepaya juga berkhasiat membuat daging bebek akan lebih empuk jika dimasak, meskipun ia mengingatkan porsinya diberikan secukupnya karena daun pepaya memiliki rasa pahit yang tinggi.Mengenai pakan bebek, selama ini ia hanya mengandalkan pakan bebek dari sisa makanan nasi restoran disekitarnya yang ia dapatkan cuma-cuma. Selain itu, yang terpenting harus ada campuran sayur yang bisa diperoleh dari sisa-sisa di pasar plus dicampur gedebong (pelepah) pisang yang dicacak yang sudah direbus."Berdasarkan pengalaman saya, bebek itu unggas yang tahan penyakit, dikasih makan apa saja mau. Tingkat kematiannya pun jauh dibawah 10%," katanya.
Untuk tetap menjaga kesehatan bebek terhadap penyakit yang sering menimpa bebek seperti flu, Dewo juga punya tips ampuh untuk mengobati bebek dari flu yaitu dengan memberikan campuran daun mengkudu dalam adonan pakan bebek."Berdasarkan hitungan saya biaya produksi untuk satu ekor bebek hingga panen termasuk karyawan hanya Rp 14.000," imbuhnya.Ia juga menuturkan berternak bebek begitu menggiurkan, khususnya di Bali banyak masyarakat yang masih berternak bebek hanya sambilan yang hanya dijual ke pengumpul. Sementara konsep yang ia kembangkan adalah berternak bebek secara total dengan tidak melepas bebek namun dikandangkan dalam jumlah besar sehingga tingkat pertumbuhannya sangat cepat. "Kalau saya langsung pasarkan ke konsumen seperti restoran, pecel lele, rumah makan, pendeta dan lain-lain," ujar Dewo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar