Langkah-langkah dalam penelitian geografi sama dengan penelitian pada umumnya. Perbedaan antara penelitian geografi dengan penelitian ilmu yang lain adalah terletak pada objek formalnya. Geografi memiliki objek formal atau pendekatan yang secara spesifik membedakannya dengan ilmu-ilmu lain. Pendekatan tersebut adalah pendekatan keruangan (spatial approach). Selain itu, dalam geografi juga dikenali adanya pendekatan kelingkungan (ecological approach), dan pendekatan kompleks wilayah (regional complex approach).
Proses penelitian merupakan suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis, satu sama lain harus saling mendukung, dan secara keseluruhan merupakan satu keterkaitan. Adapun langkah-langkah penelitian tersebut pada umumnya adalah sebagai berikut
1. Identikasi, pemilihan, dan perumusan masalah.
2. Penelaahan kepustakaan (teori, konsep, dan hasil penelitian).
3. Penyusunan hipotesis.
4. Identifikasi, klasifikasi, dan pemberian definisi operasional variabel-variabel.
5. Pemilihan, pengembangan alat pengambil data atau instrumen.
6. Penyusunan rancangan penelitian.
7. Penentuan sampel.
8. Pengumpulan data.
9. Pengolahan dan analisis data.
10. Interpretasi hasil analisis.
11. Penyusunan laporan.
Identifikasi, Pemilihan, dan Perumusan Masalah
1. Masalah
Penelitian diawali keinginan untuk memecahkan suatu masalah. Itulah sebabnya maka dalam usulan penelitian atau dalam laporan hasil penelitian selalu didahului oleh pernyataan mengenai latar belakang masalah. Masalah dapat diartikan sebagai kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
2. Perumusan Masalah
Menurut Sumadi (1989), tidak ada aturan umum mengenai cara merumuskan masalah itu, namun dapat disarankan hal-hal berikut:
1. Masalah hendaklah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
2. Rumusan ini hendaklah padat dan jelas.
3. Menautkan hubungan antara dua atau lebih variabel.
4. Rumusan itu hendaklah memberikan petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan data guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu.
3. Penelaahan Kepustakaan
1. Menemukan konsep-konsep yang relevan dengan pokok maslaah yang dibahas dalam penelitian.
2. Menggali teori-teori yang relevan dengan permasalahan penelitian dan melakukan komparasi-komparasi.
3. Menelaah hasil-hasil penelitian yang lampau yang sangat erat kaitannya dengan pokok-pokok masalah yang akan dibahas.
4. Menyusun suatu kerangkan yang akan digunakan sebagai tumpuan semua kegiatan berikutnya.
5. Menyusun dugaan-dugaan (hipotesis) yang dapat memberikan arah yang jelas bagi pengumpulan data dan analisisnya (Sutrisno Hadi, 1991).
Dari kajian pustaka dapat dihasilkan suatu kerangka berpikir baru yang dapat dijadikan landasan, baik untuk penyusunan hipotesis penelitian, cara-cara penelitian, maupun kegiatan-kegiatan penelitian lainnya.
4. Penyusunan Hipotesis
Hipotesis dapat juga dipandang sebagai suatu kesimpulan yang sifatnya sementara. Sebagai kesimpulan, meskipun sifatnya masih sementara, tentu hipotesis tidak dibuat dengan sembarangan, tetapi atas dasar pengetahuan tertentu yang sebagian dapat diambil dari hasil-hasil penelitian terdahulu, dan teori-teori yang relevan. Menurut Mantra (2000), suatu hipotesis penelitian ilmiah harus memenuhi syarat-syarat tertentu, diantaranya yang sangat penting adalah sebagai berikut.
1. Hipotesis adalah hasil konstruksi dari gagasan-gagasan yang dapat diterangkan berdasarkan teori-teori atau hasil-hasil pengamatan tertentu. Hipotesis yang diciptakan dari gagasan-gagasan liar akan dianggap tidak sah.
2. Hipotesis harus dirumuskan dalam bentuk pernyataan, dan sama sekali tidak boleh merupakan kalimat pernyataan.
Identifikasi, Klasifikasi, dan Pemberian Definisi Operasional Variabel-Variabel
1. Definisi Variabel
Variabel (ubahan) adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai. Misalnya, jenis kelamin adalah variabel karena terdiri dari dua atribut yaitu laki-laki dan perempuan. Jadi, variabel tidak lain adalah pengelompokan yang logis dari dua atau lebih atribut (Hagul et al, 1989).
2. Sekala Variabel
a. Variabel nominal ialah variabel yang ditetapakn berdasarkan atas proses penggolongan. Misalnya untuk variabel jenis kelamin.
b. Variabel ordinal ialah variabel yang disusun berdasarkan atas jenjang dalam atribut. Mislanya mengukur kelas ekonomi, diberi kode 1 untuk kelas ekonomi bawah, kode 2 untuk kelas ekonomi menengah, dan kode 3 untuk kelas ekonomi atas.
c. Variabel interval (misalnya umur, pendapatan, indeks prestasi, dan lain-lain) adalah variabel yang dihasilkan dari pengukuran, yang di dalam pengukuran itu diasumsikan terdapat satuan (unit) pengukuran yang sama. Sebagai contoh kita mengukur indeks prestasi (IP) lima orang mahasiswa dan mendapatkan bahwa mahasiswa A mempunyai IP=4; B=3,5; C=3; D=2,5; E=2.
d. Variabel rasio adalah variabel yang dalam kuantifikasinya mempunyai nol mutlak. Karena ada titik nol, perbandingan rasio dapat ditentukan. Sebagai contoh, Balita A beratnya 3 kilogram, Balita B beratnya 6 kilogram, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Balita B 2 kali lebih berat daripada Balita A.
3. Pemilihan dan Pengembangan Alat Pengambil Data
Dalam penelitian sosial, data dapat dikumpulkan melalui bermacam-macam cara dan alat seperti: wawancara (interview), pengamatan (observasi), kuisioner, dan skala penilaian (rating scale) (Sutrisno Hadi, 1991).
4. Penentuan Sampel (Cuplikan)
Menurut Mantra (2000), ada tiga hal yang sangat menentukan tingkat representativitas sampel, yaitu (1) kecermatan kerangka sampel; (2) besarnya sampel; dan (3) teknik pengambilan sampel.
5. Pengumpulan Data
Seperti telah disebut di atas, kualitas data ditentukan oleh kualitas alat pengambil data atau alat pengukurannya. Disamping itu, yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas pengambil data. Data yang diambil dari sumber pertama disebut data primer. Disamping data primer tersebut, ada pula data sekunder yang terdapat pada instansi-instansi tertentu yang sudah berbentuk tabel-tabel ataupun dokumen-dokumen yang lain.
6. Analisis Data (Pengolahan Data)
Setelah data dikumpulkan, selanjutnya data itu diolah atau dianalisis setelah itu baru menjadi informasi. Sebelum diolah, data yang terkumpul perlu diseleksi terlebih dahulu atas dasar reliabilitas dan validitasnya. Data yang rendah reliabilitas dan validitasnya digugurkan atau dilengkapi dengan substitusi. Data yang telah lulus dalam seleksi lalu diolah atau dianalisis merupakan suatu informasi yang siap untuk dievaluasi dan diinterpretasi. Setelah diolah data dapat berupa:
a. Tabel frekuensi tunggal
b. Rata-rata, median, modus, korelasi, regresi, dll
c. Grafik
d. Peta
7. Penyusunan Laporan
Penulisan laporan merupakan tahap akhir dari suatu penelitian yang merupakan laporan hasil penelitian secara lengkap. Kerangka isi laporan penelitian pada umumnya berisi hal-hal sebagai berikut.
1) Judul
2) Nama Peneliti
3) Kata Pengantar
4) Abstrak
5) Daftar Isi
6) Daftar Tabel
7) Daftar Gambar
8) Daftar Lampiran
9) Bab I Pendahuluan
10) Bab II Telaah Pustaka dan Kerangka Teoritis
11) Bab III Metode Penelitian
12) Bab IV Hasil penelitian dan Pembahasan
13) Simpulan dan saran
14) Daftar Pustaka
15) Lampiran-lampiran
1.sebutkan apa saja langkah - langkah penelitian, kecuali?
BalasHapusa. Identifikasi, pemilihan
b. Penelaahan kepustakaan
c. Penyusun hipotesis
d. Masalah
2. Sebutkan ada berapa langkah - langkah penelitian?
a. 5
b. 8
c. 10
d. 11
3. Siapa yang menyusun dugaan dugaan (hipotesis)!
a. Sutrisno hadi, 1991
b. Sumadi, 1989
c. Sumantri
d. Hagul et al, 1989
4. Apa yang dimaksud dengan definisi variabel?
a. Variabel yang ditetapkan berdasarkan atas proses penggolangan
b. Konsep yang diberi lebih dari satu nilai
c. Jenjang dalam atribut
d. Pengelompokkan yang logis
5. Siapa yang menentukkan pemilihan dan pengembangan alat pengambilan data?
a. Sutrisno, 1989
b. Sumadi, 1989
c. Sumantri
d. Hagul et al,1989
6. Sebutkan apa saja identifikasi, klasifikasi dan pemeberian definisi operasional, kecuali?
a. Definisi Variabel
b. Sekala variabel
c. Variabel
d. Pengumpupan data
7. Tuliskan berupa apa data yang sudah diolah, kecuali?
a. Tabel frekuensi tunggal
b. Grafik
c. Peta
d. Judul
8. Sebutkan apa saja kerangka isi laporan penelitian , kecuali?
a. Judul
b. Nama peneliti
c. Grafik
d. Abstrak
9. Ada berapa kerangka isi laporan penelitian?
a. 2
b. 4
c. 3
d. 15
10. Sebutkan ada berapa identifikasi, klasifikasi, dan pemberian definisi?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 7
Nanda putri 10 ipa
Hapus1. Penyusunan penelitian hendaknya dilakukan secara sistematis, artinya……
Hapusa. sesuai dengan urutan prioritas
b. sesuai dengan kehendak hati
c. sesuai urutan langkah-langkah metode ilmiah
d. sesuai dengan logika logis
e. sesuai dengan data-data ilmiah
2.Langkah yang dapat dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis adalah….
a. Observasi
b. Melakukan eksperimen
c. Merumuskan masalah
d. Menarik kesimpulan
e. Melakukan tanya jawab
3.Langkah yang harus dilakukan sebelum menyusun hipotesa adalah….
a. Melakukan eksperimen
b. Merumuskan masalah
c. Mengumpulkan keterangan
d. Menarik kesimpulan
e. Mempublikasikan hasil penelitian
4. Hasil penelitian dipublikasikan dalam bentuk…..
a. Metode ilmiah
b. Sistem ilmiah
c. Sikap ilmiah
d. Laporan
e. CD Drive
5.Urutan langkah kerja dalam melakukan penelitian disebut…..
a. Metode ilmiah
b. Sistem ilmiah
c. Sikap ilmiah
d. Laporan ilmiah
e. Analisis data
6. Proses pelaksanaan penelitian dimulai dari…..
a. Penyusunan desain penelitian
b. Penyusunan teori
c. Pengumpulan data
d. Penyusunan model penelitian
e. Pencarian waktu dan tempat penelitian
7. Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah ….
a. membuat judul
b. menetapkan masalah
c. studi pustaka
d. survei data
e. penentuan lokasi
8. Semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian disebut….
a. metode ilmiah
b. desain penelitian
c. sintesis
d. infersi
e. hipotesis
9.Tujuan dalam mempublikasikan hasil penelitian adalah ….
a. menginformasikan untuk memperoleh ketenaran
b. menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan telah selesai
c. menginformasikan hasil penelitian kepada pihak lain
d. menggugurkan teori ilmuan lain
e. menginformasikan kepada orang lain agar mendapatkan penghargaan
10.Tujuan dilakukan study lapangan adalah….
a. Untuk mendapatkan data yang valid
b. Untuk mempercepat proses penelitian
c. Supaya data yang diamati menarik
d. Untuk mempermudah dalam pengolahan data
e. Supaya peneliti dapat terjun langsung mengamati objek di lapangan
1. Penyuysunan penelitian hendaknya dilakukan secara sistematis, artinya……
BalasHapusa. sesuai dengan urutan prioritas
b. sesuai dengan kehendak hati
c. sesuai urutan langkah-langkah metode ilmiah
d. sesuai dengan logika logis
e. sesuai dengan data-data ilmiah
2.Langkah yang dapat dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis adalah….
a. Observasi
b. Melakukan eksperimen
c. Merumuskan masalah
d. Menarik kesimpulan
e. Melakukan tanya jawab
3.Langkah yang harus dilakukan sebelum menyusun hipotesa adalah….
a. Melakukan eksperimen
b. Merumuskan masalah
c. Mengumpulkan keterangan
d. Menarik kesimpulan
e. Mempublikasikan hasil penelitian
4. Hasil penelitian dipublikasikan dalam bentuk…..
a. Metode ilmiah
b. Sistem ilmiah
c. Sikap ilmiah
d. Laporan
e. CD Drive
5.Urutan langkah kerja dalam melakukan penelitian disebut…..
a. Metode ilmiah
b. Sistem ilmiah
c. Sikap ilmiah
d. Laporan ilmiah
e. Analisis data
6. Proses pelaksanaan penelitian dimulai dari…..
a. Penyusunan desain penelitian
b. Penyusunan teori
c. Pengumpulan data
d. Penyusunan model penelitian
e. Pencarian waktu dan tempat penelitian
7. Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah ….
a. membuat judul
b. menetapkan masalah
c. studi pustaka
d. survei data
e. penentuan lokasi
8. Semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian disebut….
a. metode ilmiah
b. desain penelitian
c. sintesis
d. infersi
e. hipotesis
9.Tujuan dalam mempublikasikan hasil penelitian adalah ….
a. menginformasikan untuk memperoleh ketenaran
b. menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan telah selesai
c. menginformasikan hasil penelitian kepada pihak lain
d. menggugurkan teori ilmuan lain
e. menginformasikan kepada orang lain agar mendapatkan penghargaan
10.Tujuan dilakukan study lapangan adalah….
a. Untuk mendapatkan data yang valid
b. Untuk mempercepat proses penelitian
c. Supaya data yang diamati menarik
d. Untuk mempermudah dalam pengolahan data
e. Supaya peneliti dapat terjun langsung mengamati objek di lapangan
1.apa yang dimaksud dengan penelitian geografi? 2.sebutkan apa saja langkah langkah penelitian? 3.apa yang dimaksud dengan hipotensis, jelaskan! 4.Apa yang dimaksud dengan definisi variabel? 5.ada 3 hal yang sangat menentukan tingkat repfensentasivitas sampel, sebutkan contohnya? 6. Apa yang disebut variabel nominal? 7.Sebagai contoh kita mengukur indeks prestasi (ip) lima orang mahasiswa dan mendapatkan Mahasiswa A mempunyai brapa Ip?= 8.Data yang diambil dari sumber pertama disebut? 9.Tuliskan berupa apa yang sudah diolah? 10.ada berapa kerangka isi laporan penelitian?
BalasHapus1.apa yang dimaksud dengan penelitian geografi? 2.sebutkan apa saja langkah langkah penelitian? 3.apa yang dimaksud dengan hipotensis, jelaskan! 4.Apa yang dimaksud dengan definisi variabel? 5.ada 3 hal yang sangat menentukan tingkat repfensentasivitas sampel, sebutkan contohnya? 6. Apa yang disebut variabel nominal? 7.Sebagai contoh kita mengukur indeks prestasi (ip) lima orang mahasiswa dan mendapatkan Mahasiswa A mempunyai brapa Ip?= 8.Data yang diambil dari sumber pertama disebut? 9.Tuliskan berupa apa yang sudah diolah? 10.ada berapa kerangka isi laporan penelitian?
BalasHapusPak sperti ini?🙏
BalasHapus10 Soal PG dan kasih nama
Hapus