31 Agustus 2013

ENTREPRENEUR

Entrepreneur tidak memulai dengan goal yang kongkrit, tetapi mereka secara konstan menilai bagaimana menggunakan personal strengths mereka dan resource apapun yang mereka memiliki sekarang untuk membangun goal mereka on the fly, juga sambil secara kreative menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.

Keputusan seseorang menjadi pengusaha bisa didorong oleh beberapa kondisi dan motivasi. Kondisi tersebut yaitu:

Confidence Modalities
Yaitu lahir atau dibesarkan di keluarga dengan tradisi usaha. Dalam lingkungan ini seseorang akan belajar dan mendapat rangsangan sosial sejak kecil sehingga mempengaruhi perkembangan kepribadiannya. Hal ini akan menjadikan seseorang mempunyai sikap dan perilaku sebagai pengusaha. Dia dapat membuka usaha baru atau meneruskan usaha keluarganya.

Mc Clelland melakukan penelitian pada tahun 1961 di Amerika Serikat dan hasil penilitian menjukkan bahwa 50% pengusaha yang menjadi sampel penelitiannya (diambil secara acak) berasal dari keluarga pengusaha. Sedangkan pada tahun 1989, Sulasmi melakukan penelitian terhadap 22 orang pengusaha wanita di Bandung yang menunjukkan 55% pengusaha tersebut memiliki keluarga pengusaha.

Tension Modalities
Yaitu kondisi yang menekan atau menyudutkan seseorang sehingga tidak ada lagi pilihan selain menjadi pengusaha. Menurut Jaya Setiabudi dalam bukunya The Power Kepepet, tekanan-tekanan tersebut antara lain:
Marginal –man status, yaitu kondisi dimana seseorang memilki status tidak jelas dalam masyarakat. Status ini bisa berupa status sosial atau status ekonomi. Hal ini mengakibatkan seseorang menjadi pengusaha karena merupakan satu-satunya pilihan agar bisa hidup secara layak.
Traditional status, yaitu kondisi jatuhnya kelompok elit (pengusaha, pejabat). Agar memperoleh statusnya kembali dalam masyarakat, maka mereka terjun menjadi pengusaha karena kelompok ini tidak mau bekerja dengan profesi yang bersifat “diperintah”.
Skilled Technician Status, yaitu kondisi dimana keterampilan yang dimiliki seseorang menjadi pendorong untuk memilih profesi sebagai pengusaha. Contohnya jika seseorang yang bekerja di industri tekstil sebagai penjahit, maka kemungkinan akan membuka usaha sendiri sebagai penjahit.

Emotion Modalities
Yaitu seseorang yang mempersiapkan diri menjadi pengusaha. Dia tidak berasal dari keluarga pengusaha dan juga memiliki banyak pilihan dalam bekerja selain menjadi pengusaha. Faktor-faktor yang mendorong kondisi ini adalah:
Modal sukses yaitu seseorang yang melihat orang lain (sebagai idola) yang berhasil dengan memilih profesi sebagai pengusaha.
Kultur yaitu kondisi lingkungan tempat dia tinggal menjunjung tinggi budaya menjalani profesi sebagai pengusaha
Ideologi yaitu kondisi dimana agama memberikan pengaruh terhadap seseorang sehingga menanamkan sikap dan kepribadian bahwa profesi pengusaha adalah profesi yang sangat mulia.

1 komentar:

  1. thumb up pak :) gak ada pemikiran atau postingan bapak di internet ataupun di sekolah yang sarah gak suka.apa yang bapak bahas selalu menarik.disampaikan dengan santai.salut pak sama bapak.berkesan banget belajar sama bapak :)

    BalasHapus