INDONESIA ITU SURGA
“apa sih yang bisa dibanggain dari Indonesia?” kira-kira itulah suara-suara dan nada pesimisme yang kerap kali muncul dikalangan anak muda Indonesia sekarang. Pemberitaan di media yang tak ada habisnya tentang kasus korupsi, tingkah laku para anggota dewan yang bermacam-macam, arogansi polisi dan masih banyak lagi pemberitaan buruk tentang Indonesia lainnya.
“apa sih yang bisa dibanggain dari Indonesia?” kira-kira itulah suara-suara dan nada pesimisme yang kerap kali muncul dikalangan anak muda Indonesia sekarang. Pemberitaan di media yang tak ada habisnya tentang kasus korupsi, tingkah laku para anggota dewan yang bermacam-macam, arogansi polisi dan masih banyak lagi pemberitaan buruk tentang Indonesia lainnya.
Mungkin lebih banyak sekarang anak Indonesia yang malu atau tidak lagi bangga menjadi Indonesia, cita-cita mereka kerap kali tinggal di luar negeri berharap kehidupan yang lebih baik, belajar diluar negeri hingga mencari jodoh diluar negeri! Apa sebenarnya yang salah dengan negeri ini? Coba kita berhenti sejenak dari semua kepenatan negeri ini, pikirkan kembali apa yang salah sehingga banyak sekali nada pesimisme dari anak negeri kita sendiri.
Saya selalu percaya Indonesia bisa menjadi lebih baik, meski pun melalui proses yang memakan waktu lama tapi saya percaya. Indonesia pernah menjadi macan di Asia Tenggara, dengan segala potensi yang dimiliki harusnya tidak ada hambatan bagi Indonesia untuk terus melaju dan berkembang.
Jangan pernah tanya atau ragu dengan keindahan alam negeri ini, keragaman budaya dan satwa, ragam kuliner dan bahasa dan masih banyak lagi, bahkan sangat banyak! Ingat Belanda yang menjajah kita selama 350 tahun karena menginginkan rempah dan hasil bumi kita lainnya? Atau mungkin anda pernah mendengar kata-kata tentang Belanda; “God created human and human created Netherland” saya kurang setuju dengan kata-kata ini, ada elemen yang kurang terkait dengan perjalanan sejarah Belanda yang panjang, harusnya ada tambahan kalimat Indonesia developed Netherland.
Ya! Indonesia lah yang sebenarnya mengembangkan Belanda, apa jadinya Belanda saat menjadi negara baru dengan segala kekurangan dan kemiskinannya tanpa bantuan rempah-rempah dari Indonesia yang secara tidak langsung menghidupi Belanda selama 3,5 abad! Kekayaan alam yang luar biasa melimpah hingga bisa menghidupi Belanda.
Untuk politisi pun kita tidak kalah, kita pernah punya The Smilling General yang secara umum berhasil membangun Indonesia dan disegani di panggung internasional. BJ Habibie dengan otaknya yang brilian dan pemegang 46 hak paten di bidang aeronautika (teknik penerbangan dunia). Bapak pluralisme yang dikenal dengan nama Gus Dur dengan nama asli Abdurahman Wahid. Selain itu ada ibu Sri Mulyani yang sekarang sedang menjabar sebagai direktur Bank Dunia dan menjadi Menteri Ekonomi tersukses di Asia. Untuk urusan sastra ada Andrea Hirata dengan kisah “Laskar Pelangi” yang sukses dicetak dengan edisi internasional. Di dunia perfilman ada film “The Raid” yang tahun 2011 lalu menyabet suskses di Toronto, Kanada dan masih banyak lagi bahkan tidak akan cukup untuk saya tuliskan semua karena Indonesia memiliki semuanya dari A-Z, dari Sabang- Merauke.
Bangsa kita yang melimpah akan SDM yang 230jutaan ini tidak akan mengalami kesulitan yang berarti untuk mencetak orang yang lebih baik lagi dari nama-nama diatas itu, apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi internet yang semakin memudahkan orang untuk mendapatkan dan saling bertukar informasi.
Jadi kenapa tidak bangga jadi orang Indonesia?
BAHASA INDONESIA ITU HEBAT
Kebanyakan orang Indonesia yang pesimis akan negaranya mungkin akan merasa malu terhadap bahasa Indonesia, mengira bahwa bahasa Indonesia hanya dipelajari dan digunakan di Indonesia, dan menganggap bahasa Indonesia kalah menarik dibanding bahasa asing lain. mereka pasti akan terkejut bila mengetahui betapa populernya bahasa Indonesia di dunia. benarkah itu?
Ternyata, bukan cuma Indonesia yang menerapkan pelajaran bahasa Indonesia. saat ini bahasa Indonesia juga dipelajari di lebih dari 45 negara di dunia. beberapa diantaranya adalah Australia, Jepang, Vietnam, Mesir, dan Italia. hal ini membuat bahasa Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
perlu kita akui, Bahasa Indonesia memang semakin diminati warga dunia. di Australia, bahasa Indonesia merupakan bahasa paling populer keempat. ada sekitar 500 sekolah pada tingkat pendidikan dasar yang mengajarkan bahasa Indonesia disana (187 diantaranya berada di Australia Barat), dan biasanya Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. belum lagi jumlah perguruan tinggi yang menyediakan jurusan bahasa atau sastra indonesia, membuat Australia menjadi salah satu negara yang paling intens mengembangkan bahasa Indonesia. jadi tak heran bila di Australia kita menemukan anak – anak SD yang bisa menyapa kita dengan sapaan khas orang Indonesia ‘Selamat pagi, apa kabar?’
sementara itu di benua Afrika, Mesir tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan bahasa Indonesia. di negara yang paling pertama mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia itu baru saja dibangun Pusat Studi Indonesia. Pusat Studi ini ada di Suez Canal University, dan merupakan langkah awal untuk lebih mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup ideologi, politik, sosial dan budaya, ekonomi dan pertahanan keamanannya.
terbang jauh ke benua Eropa, ada Italia yang juga memiliki minat mendalam terhadap bahasa Indonesia. hal ini dapat dilihat dari jumlah klub sepakbola asal negara tersebut yang telah meluncurkan situs resmi mereka dalam bahasa tanah air yang disebut – sebut sebagai bahasa tersulit ke – 3 di Asia ini. sejauh ini ada tiga klub Italia yang memiliki situs dalam bahasa Indonesia yaitu Juventus, Intermilan, dan AC Milan.
di benua Asia kita menemukan Jepang yang terbilang sebagai negara yang juga intens mendalami bahasa Indonesia. di negara matahari terbit ini telah lama didirikan pusat-pusat studi Indonesia. Salah satunya yang didirikan oleh Nihon-Indonesia Gakkai atau Perhimpunan Pengkaji Indonesia Seluruh Jepang tahun 1969. anggota organisasi ini terdiri dari kalangan akademisi Jepang yang mengajar bahasa dan berbagai aspek tentang Indonesia di berbagai Universitas di Jepang. Sejak tahun 1992 organisasi ini mulai melakukan ujian kemampuan Bahasa Indonesia. Hingga kini tercatat lebih dari 12.500 peserta yang telah mengikuti tes kemampuan berbahasa Indonesia dalam berbagai level atau tingkatan.
Sejarah pengajaran bahasa Indonesia di Jepang tidak lepas dari sejarah berdirinya Tokyo University of Foreign Studies (Tokyo Gaikugo Daigaku). Universitas yang didirikan pada tahun 1899 ini mulai mengajarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa asing kedua setelah bahasa Inggris pada tahun 1922. Diikuti 3 tahun kemudian oleh Universitas Tenri yang mulai mengajarkan bahasa Indonesia pada tahun 1925. saat ini ada beberapa perguruan tinggi di Jepang yang membuka jurusan bahasa Indonesia antara lain Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing Osaka, Universitas Sango Kyoto, dan Universitas Setsunan. Sementara yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan ada lebih dari 20 perguruan tinggi di Jepang.
Selain itu, Vietnam juga merupakan negara yang menghargai bahasa Indonesia. di Vietnam, posisi bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa Inggris, Perancis dan Jepang sebagai bahasa resmi yang diprioritaskan. Bahkan sejak akhir 2007, pemerintah daerah Ho Chi Minh City menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua setelah bahasa Vietnam, menempatkan Vietnam sebagai negara kedua setelah Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.
kepopuleran bahasa Indonesia pada skala internasional dapat juga dilihat dari berbagai situs terkemuka seperti Facebook dan WordPress. di Facebook, bahasa Indonesia berada di peringkat ke 5 bahasa yang paling populer digunakan. sementara itu di situs blogging WordPress, Bahasa Indonesia adalah bahasa terbesar ketiga setelah Inggris dan Spanyol. hal ini membujuk beberapa situs terkenal lain untuk turut mengeluarkan situs mereka dalam bahasa Indonesia seperti Twitter dan Linkedin.
jadi, berbanggalah selalu terhadap bahasa Indonesia karena melihat kenyataannya, bukan hanya mimpi bila suatu saat Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar