Ada tempat di bumi yang begitu panas bahwa batu-batu meleleh membentuk magma. Karena magma yang cair dan biasanya kurang padat dari sekitar batuan padat, bergerak ke atas ke daerah lebih dingin dari Bumi. Seperti magma kehilangan panas, mendingin dan mengkristal menjadi batuan beku. Magma bisa dingin di permukaan bumi, di mana ia telah meletus dari gunung berapi (batu ekstrusif) atau di bawah permukaan bumi, dimana telah diterobos batuan yang lebih tua (batuan intrusif).
Komposisi magma terbatas pada delapan elemen umum dari kerak bumi. Menggabungkan elemen-elemen ini dalam lelehan untuk membentuk mineral silikat, mineral yang paling umum dari batuan beku. Ini termasuk mineral silikat feldspar (feldspar plagioklas, feldspar kalium), kuarsa, mika (muskovit, biotit), pyroxenes (augit), Amfibol (hornblende), dan olivin. Mineral ini membuat lebih dari 95% dari volume batuan beku yang umum, membuat batuan beku mudah untuk identifiy.
Setiap batuan (beku, sedimen atau malihan) tersingkap di permukaan bumi dapat menjadi batuan sedimen. Kekuatan angin, hujan, salju, dan es berkombinasi untuk memecah atau membubarkan (cuaca), dan membawa pergi (transportasi) batuan tersingkap di permukaan. Partikel-partikel ini akhirnya datang untuk beristirahat (disimpan) dan menjadi hard rock (lithified).
batuan sedimen memberitahu kami apa permukaan bumi seperti di masa lalu geologi. Mereka dapat berisi fosil yang memberitahu kami tentang hewan dan tumbuhan atau menampilkan iklim di suatu daerah. batuan sedimen juga penting karena mereka mungkin mengandung air untuk minum atau minyak dan gas untuk menjalankan mobil kami dan menghangatkan rumah kami.
Setiap batuan (beku, sedimen atau malihan) dapat menjadi batuan metamorf. Jika batuan yang terpendam dalam bumi pada suhu tinggi dan tekanan, mereka membentuk mineral dan tekstur baru semua tanpa mencair. Jika mencair terjadi, magma terbentuk, memulai siklus batu lagi.
Geolog bisa belajar hal berikut mengenai bumi dari studi batuan metamorf:
kondisi suhu dan tekanan (lingkungan metamorfosa) di mana batu dibentuk
komposisi orang tua, atau asli unmetamorphosed, rock.
bantu dalam penafsiran pengaturan platetectonic di mana metamorfosis berlangsung
membantu dalam rekonstruksi sejarah geologi suatu daerah.
Istilah "metamorfosa" berarti "untuk mengubah bentuk." Perubahan kondisi suhu dan tekanan menyebabkan mineral dalam batu menjadi tidak stabil sehingga mereka baik reorientasi diri menjadi lapisan (foliation) atau recrystallize ke dalam kristal yang lebih besar, semua tanpa mengalami leleh.
ekstrusif batuan beku terbentuk ketika magma mencapai permukaan bumi gunung berapi dan mendinginkan dengan cepat. Kebanyakan ekstrusif (vulkanik) batuan memiliki kristal kecil. Contohnya termasuk basalt, riolit, dan andesit.
Mengganggu, atau plutonik, batuan beku terbentuk ketika magma mendingin perlahan di bawah permukaan bumi. batuan intrusi Kebanyakan besar, kristal well-formed. Contohnya termasuk granit, gabro, dan diorit.
Warna batuan beku berhubungan dengan warna mineral ini. Batuan yang kaya akan silika biasanya mengandung kuarsa dan felspar yang cukup besar berwarna terang. Rocks kaya magnesium (Mg) dan besi (Fe) cenderung mengandung olivin, piroksen, amphibole, dan biotit. Mineral ini cenderung kuat (gelap) berwarna.
Berdasarkan jumlah warna versus putih, indeks warna dapat diatur yang berkaitan dengan komposisi. Sebuah batu yang berisi <30 30-60="30-60" berarti="berarti" berwarna="berwarna" besi="besi" dan="dan" dapat="dapat" dari="dari" dengan="dengan" dianggap="dianggap" disebut="disebut" felsic="felsic" felspar="felspar" mafik="mafik" magnesium="magnesium" mineral="mineral" ringan="ringan" silika="silika" yang="yang"> 60%, ultrabasa.
batuan sedimen klastik terbentuk oleh proses pelapukan yang memecah batu ke kerikil, pasir, atau partikel tanah liat oleh paparan angin, es, dan air. Klastik dan batuan sedimen nonclastic adalah hanya anggota keluarga batuan yang mengandung fosil serta indikator dari iklim (riak tanda, mudcracks dan hujan) yang hadir ketika batuan ini terbentuk.
batuan sedimen klastik diberi nama sesuai dengan ukuran butir partikel sedimen.
Konglomerat = kasar (64 mm sampai> 256 mm), biji-bijian bulat
Breksi = kasar (2mm hingga 64 mm), sudut biji-bijian
Batupasir = butir ukuran mulai dari 2mm untuk 1 / 16 mm
Shale = butir ukuran mulai dari 1 / 16 mm sampai <1 256="256" br="br" mm="mm">
Nonclastic batuan sedimen terbentuk dari reaksi kimia, terutama di laut. Nonclastic dan batuan sedimen klastik adalah hanya anggota keluarga batuan yang mengandung fosil serta indikator dari iklim yang hadir ketika batuan ini terbentuk. batuan sedimen Nonclastic diberi nama sesuai dengan mineral ini.
Batugamping = terdiri dari mineral kalsit, dapat mengandung fosil laut, dibentuk oleh curah hujan dari air
Rock garam = terdiri dari garam karang mineral (garam), dibentuk oleh penguapan
Rock gipsum = terdiri dari mineral gipsum, dibentuk oleh penguapan
Rijang = terdiri dari butiran mineral mikroskopis kuarsa, sangat keras dengan tepi tajam
batuan metamorf Foliated terbentuk di dalam interior bumi di bawah tekanan yang sangat tinggi yang tidak sama, terjadi ketika tekanan lebih besar dalam satu arah daripada yang lain (tekanan diarahkan). Hal ini menyebabkan mineral di batuan asli reorientasi diri dengan mineral yang panjang dan datar menyelaraskan tegak lurus terhadap arah tekanan terbesar. Hal ini akan mengurangi tekanan secara keseluruhan pada batu dan memberi tampilan dilucuti.
batuan metamorf Foliated diidentifikasi berdasarkan tekstur mereka:
Slate = terbentuk pada suhu yang sangat rendah dan tekanan, batu pecah sepanjang bidang sejajar hampir sempurna; digunakan dalam tabel kolam renang dan sebagai bahan atap
Phyllite = rendah untuk suhu dan tekanan menengah; sedikit lebih mengkristal yang memberikan batu penampilan yang mengkilat; lapisan mungkin juga bergelombang atau dikerutkan
Sekis = menengah untuk suhu tinggi dan tekanan; kristal lebih besar dengan butir selaras secara paralel untuk subparallel lapisan
Gneiss (baik) = sangat suhu tinggi dan tekanan; tekstur berbutir kasar bolak band mineral terang dan gelap
batuan metamorf Nonfoliated terbentuk sekitar intrusi beku dimana suhu yang tinggi tetapi tekanan relatif rendah dan sama dalam segala arah (mengurung tekanan). Mineral asli dalam batu recrystallize ke ukuran yang lebih besar dan atom-atom menjadi lebih erat dikemas bersama-sama, meningkatkan kepadatan batu.
batuan metamorf Nonfoliated diidentifikasi berdasarkan komposisi mereka:
Kuarsit = terdiri dari mineral kuarsa, batupasir bermetamorfosa
Marmer = terdiri dari mineral kalsit; kapur bermetamorfosa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar