16 September 2020

Kelestarian Lingkungan Hidup

 

Energi dan Kelestarian Lingkungan Hidup

Energi dan Kelestarian Lingkungan Hidup



ImageTidak bisa disanggah lagi kalau di era kini, segala aktivitas yang dilakukan masyarakat modern sangat ketergantungan kepada ketersediaan energi. Hampir di semua sector kegiatan, energi menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Oleh karena itu, kemajuan suatu negara akan sangat terkait dengan kecukupan ketersediaan energi di negara tersebut.
Sebut saja negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan negara-negara Eropa lainnya, bahkan Korea . Ketersediaan energi di negara-negara tersebut sangat memadai untuk melakukan kegiatan di berbagai bidang yang bisa diandalkan untuk pembangunan bangsa dan negaranya. Namun dalam pengadaan energi tentu saja harus memperhatikan factor kelestarian lingkungan hidup. Karena lingkungan tempat mahluk hidup ini bernaung tidak kalah pentingnya dari kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya. Merusak lingkungan hidup, sama saja dengan mencelakakan diri sendiri. Lingkungan hidup suatu negara akan sangat berkaitan dengan negara lain, karena kita tinggal di bumi yang sama. Sebab itu pula setiap negara sangat berkewajiban untuk sungguh-sungguh memperhatikan dan mencegah hal-hal yang bisa menjadi penyebab kerusakan lingkungan hidup.
Dampak kerusakan lingkungan hidup seperti pemanasan global, saat kini sudah mulai dirasakan di berbagai belahan bumi ini. Seperti terjadinya peningkatan suhu udara, permukaan air laut naik, yang bisa menenggelamkan pulau-pulau kecil, dan daratan di sekitar pantai, terjadinya perubahan iklim, yang kini sudah terjadi di beberapa tempat termasuk di negeri ini. Kesemua itu karena lingkungan tempat manusia dan mahluk hidup lainnya sudah tercemar. Bahkan menurut sumber-sumber yang bisa dipercaya, keganasan topan yang akhir-akhir ini suka melanda salah satu bagian di daratan Amerika, diprediksi oleh para ahli sebagai efek dari pemanasan global. Ancaman lain yang tidak kalah bahayanya bagi kehidupan manusia, adalah terjadinya hujan asam.

Di Indonesia sendiri, memasuki tahun 2006 telah terjadi angin badai di beberapa perairan yang mengakibatkan banjir di daerah sekitar pantai hingga berhari-hari. Akibatnya para nelayan tidak bisa turun ke laut untuk mencari ikan, sehingga mereka mengalami masa-masa paceklik. Belum lagi lebatnya curah hujan mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Kejadian-kejadian ini tentu masih punya kaitan dengan pemanasan global akibat kerusakan lingkungan. Kalau penyebab-penyebab kerusakan global ini tidak ditanggulangi untuk ditekan sekecil mungkin, tentu kerusakan lingkungan yang sudah terjadi ini akan semakin parah yang akibatnya juga akan merugikan semua mahluk hidup termasuk kita.

Penyumbang terbesar kerusakan lingkungan hidup secara menyeluruh, adalah polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, seperti batubara, bahan bakar minyak, dan gas alam secara besar-besaran. Dari pembakaran itu berakibat terjadinya emisi rumah kaca sebagai penyebab pemanasan global.

Masalah lingkungan hidup memang bukan persoalan salah satu negara saja, tetapi sudah menjadi tanggung jawab seluruh bangsa dan negara. Oleh karena itulah berbagai upaya dilakukan orang untuk mencegah tambah rusaknya lingkungan hidup. Seperti dengan diselenggarakannya KTT Bumi, Protocol Kiyoto, dlsb. Bahkan beberapa negara yang masih memanfaatkan bahan bakar fosil, berusaha mengurangi efek rumah kaca dengan menggunakan bahan bakar gas alam yang secara ekonomis sangat kompetitif bila dibandingkan dengan penggunaan minyak bumi atau batubara. Hanya sebenarnya gas alam juga tetap menimbulkan CO2, tetapi lebih sedikit bila dibandingkan dengan penggunaan minyak bumi dan batubara. Di samping itu pun gas alam juga menimbulkan methan selama proses penyediaannya, yang kesemua itu dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. Meski akhir-akhir ini muncul teori lain tentang efek rumah kaca, seperti menurut periset Amerika mengatakan bahwa variable aktivitas Mataharilah yang bepengaruh pada naik turunya suhub global. Namun mengurangi pembakaran bahan bakar fosil bagi pemenuhan kebutuhan energi tentu mempunyai manfaat yang besar, paling tidak sebagai langkah penghematan cadangan sumber daya alam yang ada untuk dipergunakan oleh anak cucu kita nanti.

Pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara secara besar-besaran, dilakukan orang untuk keperluan pembangkit tenaga listrik, industrialisasi, dan transportasi. Khusus untuk bahan bakar pembangkit tenaga listrik, sebenarnya penggunaan bahan bakar fosil sudah bisa ditekan sekecil mungkin, karena ada teknologi modern yang menggunakan bahan bakar lain non fosil yang lebih irit produktif, aman dan tidak menimbulkan polusi. Disamping itu pun bahan bakar fosil seperti bahan bakar minyak harganya cenderung terus meningkat, persediaannya juga sangat terbatas. Orang tidak mungkin harus ketergantungan terus menerus kepada bahan bakar minyak, karena suatu saat cadangannya akan habis. Oleh karena itu bagi Indonesia kini saatnya kita memanfaatkan bahan bakar non fosil untuk berbagai keperluan seperti untuk pembangkit listrik. Dengan demikian selain turut melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup secara global, juga sebagai langkah penghematan cadangan sumber daya alam yang sudah semakin menipis di negeri ini.


Fakta Unik Tentang Tanaman

Tahukah Anda bunga dengan ukuran terbesar di dunia? Kalau Anda menjawab Rafflesia arnoldii, maka jawaban Anda tidak salah. Tanaman ini memang bisa tumbuh dengan lebar hingga semeter dan berat bisa mencapai 11 kg. Tanaman ini hanya muncul di hutan Sumatera dan Kalimantan. Tapi, tahukah Anda bahwa Amorphophallus titanum atau dikenal dengan nama The Titan Arum bisa mencapai tinggi semeter dengan tinggi hingga 3 meter, serta mampu mencapai berat 80 kg atau sekitar 170 pound! Kalau mau tahu bentuk bunga itu, lihatlah pada uang kertas 500 rupiah jaman dulu, yup itulah bunga bangkai yang pernah ditemukan di pedalaman Sumatera.



Amorphophallus titanum

Kalau ada bunga terbesar di dunia, pasti ada bunga dengan ukuran paling kecil di dunia. Pemegang rekor bunga terkecil di dunia jatuh pada tumbuhan pada jenis genus Wolffia, sejenis tanaman tanpa akar yang sangat kecil pada jenis keluarga duckweed (Lemnaceae) yang hidup di aliran air yang tenang dan kolam. Tumbuhan ini juga dianggap sebagai tumbuhan dengan ukuran terkecil di dunia. Terdapat dua spesies pada genus Wolffia, yaitu Wolffia augusta, spesies Australia, dan Wolffia globosa, spesies tropis. Rata-rata jenis tanaman ini hanya memiliki ukuran tidak lebih dari 1 mm, dengan berat average hanya 150 mikrogram!


Wolffia

Hampir semua tumbuhan berasal dari benih (seed). Tahukah Anda, bahwa benih yang memiliki ukuran paling besar dan berat di dunia adalah Coco-de-Mer Palm (Lodoicea maldivica) yang berasal dari Kepulauan Seychelles di Samudra Hindia. Panjangnya bisa mencapai 12 inchi dengan berat bisa mencapai 40 pound. Sedangkan benih yang memiliki ukuran paling kecil di dunia adalah yang berasal dari keluarga anggrek (Orchidaceae). Satu benih beratnya hanya mencapai 1/35.000.000 ounce!

Lodoicea maldivica


Orchidaceae

Dulu sebelumnya, pohon dengan rekor paling tinggi di dunia jatuh pada pohon di Taman Nasional Redwood yang dinamai Stratosphere Giant. Tingginya mencapai 113 meter. Namun diduga rekor itu telah dipatahkan oleh penemuan tiga pohon di Taman Nasional yang sama. Diduga, tinggi pohon yang dinamakan Hyperion itu bisa mencapai 115,2 meter. Sampai saat ini masih menunggu konfirmasi untuk menetapkan Hyperion menjadi pohon tertinggi di dunia.

Stratosphere Giant


Hyperion

Mau tahu organisme apa yang paling besar di muka bumi ini? Gajah? Bukan. Paus Biru? Juga bukan. Jawabannya adalah sejenis jamur (Fungus) yang bernama armillaria ostoyae atau jamur madu yang dihidup di Hutan Nasional Malheur di daerah timur Oregon, USA. Jamur itu hidup kira-kira 3 kaki di bawah permukaan tanah dan memiliki luas sekitar 890 hektar dan berusia sedikitnya 2400 tahun, bahkan lebih! Percaya atau tidak, organisme yang hidup di bawah tanah itu ternyata bukan gerombolan jamur, tapi hanya satu jamur saja!


armillaria ostoyae

Mau tahu jenis tanaman apa yang sejak jaman dinosaurus hingga sekarang tetap masih ada? Jawabannya adalah pohon maidenhair atau dikenal dengan nama spesies Ginkgo atau Ginkgo Biloba. Jenis tanaman itu telah ada pada periode Jurrasic dan periode Triassic (135-210 juta tahun yang lalu)!


Ginkgo Biloba

Read mor


Kenangan Atas Atlantis yang Menyenangkan – Benua yang Hilang


Seorang sarjana Barat menemukan Inggrid Bennette, seorang yang mampu mengenang kehidupan masa lalunya saat menjadi warga Atlantis ribuan tahun yang lalu. Dari ingatannya diketahui peradaban Atlantis sangat tinggi dan selaras dengan alam.

Mitos mengenai peradaban Atlantis, selain catatan dalam dialog Plato, kita nyaris tidak memiliki bukti lain sebagai bahan pertimbangan. Sebenarnya, dialog juga mencatat: Atlantis, yang mempunyai tingkat peradaban tinggi, negara makmur dan kuat, mengakibatkan kehidupan rakyat mulai bejat, sehingga akhirnya segenap peradaban lenyap dalam bencana besar. Sarjana Barat secara kebetulan menemukan seseorang yang mampu mengingat kembali dirinya sebagai orang Atlantis di kehidupan sebelumnya –Inggrid Benette. Beberapa penggal kehidupan dan kondisi sosial dalam ingatannya masih membekas, sebagai bahan masukan agar bisa merasakan secara gamblang peradaban tinggi Atlantis. Dan yang terpenting adalah memberikan kita petunjuk tentang mengapa Atlantis musnah. Di bawah ini adalah ingatan Inggrid Bennette.

Kehidupan yang Dipenuhi Kecerdasan
Dalam kehidupan sebelumnya di Atlantis, saya adalah seorang yang berpengetahuan luas, dipromosikan sebagai kepala energi wanita “Pelindung Kristal” (setara dengan seorang kepala pabrik pembangkit listrik sekarang). Pusat energi ini letaknya pada sebuah ruang luas yang bangunannya beratap lengkung. Lantainya dari pasir dan batu tembok, di tengah-tengah kamar sebuah kristal raksasa diletakkan di atas alas dasar hitam. Fungsinya adalah menyalurkan energi ke seluruh kota. Tugas saya melindungi kristal tersebut. Pekerjaan ini tak sama dengan sistem operasional pabrik sekarang, tapi menjaga keteguhan dalam hati, memahami jiwa sendiri, merupakan bagian penting dalam pekerjaan, ini adalah sebuah instalasi yang dikendalikan dengan jiwa. Ada seorang lelaki yang cerdas dan pintar, ia adalah “pelindung” kami, pelindung lainnya wanita.

Rambut saya panjang berwarna emas, rambut digelung dengan benda rajutan emas, persis seperti zaman Yunani. Rambut disanggul tinggi, dengan gulungan bengkok jatuh bergerai di atas punggung. Setiap hari rambutku ditata oleh ahli penata rambut, ini adalah sebagian pekerjaan rutin. Filsafat yang diyakini orang Atlantis adalah bahwa “tubuh merupakan kuilnya jiwa”, oleh karena itu sangat memperhatikan kebersihan tubuh dan cara berbusana, ini merupakan hal yang utama dalam kehidupan. Saya mengenakan baju panjang tembus pandang, menggunakan daun pita emas yang diikat di pinggang belakang setelah disilang di depan dada. Lelaki berpakaian rok panjang juga rok pendek, sebagian orang memakai topi, sebagian tidak, semuanya dibuat dengan bahan putih bening yang sama. Seperti pakaian seragam, namun di masa itu, sama sekali tidak dibedakan, mengenakan ini hanya menunjukkan sebuah status, melambangkan kematangan jiwa raga kita. Ada juga yang mengenakan pakaian warna lain, namun dari bahan bening yang sama, mereka mengenakan pakaian yang berwarna karena bertujuan untuk pengobatan. Hubungannya sangat besar dengan ketidakseimbangan pusat energi tubuh, warna yang spesifik memiliki fungsi pengobatan.

Berkomunikasi dengan Hewan
Saya sering pergi mendengarkan nasihat lumba-lumba. Lumba-lumba hidup di sebuah tempat yang dibangun khusus untuk mereka. Sebuah area danau besar yang indah, mempunyai undakan raksasa yang menembus ke tengah danau. Pilar dua sisi undakan adalah tiang yang megah, sedangkan area danau dihubungkan dengan laut melalui terusan besar. Di siang hari lumba-lumba berenang di sana, bermain-main, setelah malam tiba kembali ke lautan luas. Lumba-lumba bebas berkeliaran, menandakan itu adalah tempat yang sangat istimewa. Lumba-lumba adalah sahabat karib dan penasihat kami. Mereka sangat pintar, dan merupakan sumber keseimbangan serta keharmonisan masyarakat kami. Hanya sedikit orang pergi mendengarkan bahasa intelek lumba-lumba. Saya sering berenang bersama mereka, mengelus mereka, bermain-main dengan mereka, serta mendengarkan nasihat mereka. Kami sering bertukar pikiran melalui telepati. Energi mereka membuat saya penuh vitalitas sekaligus memberiku kekuatan. Saya dapat berjalan-jalan sesuai keinginan hati, misalnya jika saya ingin pergi ke padang luas yang jauh jaraknya, saya memejamkan mata dan memusatkan pikiran pada tempat tersebut. Akan ada suatu suara “wuung” yang ringan, saya membuka mata, maka saya sudah berada di tempat itu.

Saya paling suka bersama dengan Unicorn (kuda terbang). Mereka sama seperti kuda makan rumput di padang belantara. Unicorn memiliki sebuah tanduk di atas kepalanya, sama seperti ikan lumba-lumba, kami kontak lewat hubungan telepati. Secara relatif, pikiran Unicorn sangat polos. Kami acap kali bertukar pikiran, misalnya, “Aku ingin berlari cepat”. Unicorn akan menjawab: “Baiklah”. Kita lari bersama, rambut kami berterbangan tertiup angin. Jiwa mereka begitu tenang, damai menimbulkan rasa hormat. Unicorn tidak pernah melukai siapa pun, apalagi mempunyai pikiran atau maksud jahat, ketika menemui tantangan sekalipun akan tetap demikian.

Saya sering kali merasa sedih pada orang zaman sekarang, sebab sama sekali tidak percaya dengan keberadaan hewan ini, ada seorang pembina jiwa mengatakan kepadaku: Saat ketika kondisi dunia kembali pada keseimbangan dan keharmonisan, semua orang saling menerima, saling mencintai, saat itu Unicorn akan kembali.

Lingkungan yang Indah Permai
Di timur laut Atlantis terdapat sebidang padang rumput yang sangat luas. Padang rumput ini menyebarkan aroma wangi yang lembut, dan saya suka duduk bermeditasi di sana. Aromanya begitu hangat. Kegunaan dari bunga segar sangat banyak, maka ditanam secara luas. Misalnya, bunga yang berwarna biru dan putih ditanam bersama, ini bukan saja sangat menggoda secara visual, sangat dibutuhkan buat efektivitas getaran. Padang rumput ini dirawat oleh orang yang mendapat latihan khusus dan berkualitas tinggi serta kaya pengetahuan. “Ahli ramuan” mulai merawat mereka sejak tunas, kemudian memetik dan mengekstrak sari pati kehidupannya.

Di lingkungan kerja di Atlantis, jarang ada yang berposisi rendah. Serendah apa pun pekerjaannya, tetap dipandang sebagai anggota penting di dalam masyarakat kami. Masyarakat terbiasa dengan menghormati dan memuji kemampuan orang lain. Yang menanam buah, sayur-mayur, dan penanam jenis kacang-kacangan juga hidup di timur laut. Sebagian besar adalah ahli botani, ahli gizi dan pakar makanan lainnya. Mereka bertanggung jawab menyediakan makanan bagi segenap peradaban kami.

Sebagian besar orang ditetapkan sebagai pekerja fisik, misalnya tukang kebun dan tukang bangunan. Hal itu akan membuat kondisi tubuh mereka tetap stabil. Sebagian kecil dari mereka mempunyai kecerdasan, pengaturan pekerjaan disesuaikan dengan tingkat perkembangan kecerdasan mereka. Orang Atlantis menganggap, bahwa pekerjaan fisik lebih bermanfaat, ini membuat emosi (perasaan) mereka mendapat keseimbangan, marah dan suasana hati saat depresi dapat diarahkan secara konstruktif, lagi pula tubuh manusia terlahir untuk pekerjaan fisik, hal tersebut telah dibuktikan. Namun, selalu ada pengecualian, misalnya lelaki yang kewanitaan atau sebaliknya, pada akhirnya, orang pintar akan membimbing orang-orang ini bekerja yang sesuai dengan kondisi mereka. Setiap orang akan menuju ke kecerdasan, berperan sebagai tokoh sendiri, semua ini merupakan hal yang paling mendasar.

Seluruh kehidupan Atlantis merupakan himpunan keharmonisan yang tak terikat secara universal bagi tumbuh-tumbuhan, mineral, hewan dan sayur-mayur. Setiap orang merupakan partikel bagiannya, setiap orang tahu, bahwa pengabdian mereka sangat dibutuhkan. Di Atlantis tidak ada sistem keuangan, hanya ada aktivitas perdagangan. Kami tidak pernah membawa dompet atau kunci dan sejenisnya. Jarang ada keserakahan atau kedengkian, yang ada hanya kebulatan tekad.

Teknologi yang Tinggi
Di Atlantis ada sarana terbang yang modelnya mirip “piring terbang” (UFO), mereka menggunakan medan magnet mengendalikan energi perputaran dan pendaratan, sarana hubungan jenis ini biasa digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Perjalanan jarak pendek hanya menggunakan katrol yang dapat ditumpangi dua orang. Ia mempunyai sebuah mesin yang mirip seperti kapal hidrofoil, prinsip kerja sama dengan alat terbang, juga menggunakan medan energi magnet. Yang lainnya seperti makanan, komoditi rumah tangga atau barang-barang yang berukuran besar, diangkut dengan cara yang sama menggunakan alat angkut besar yang disebut “Subbers.”

Atlantis adalah sebuah peradaban yang sangat besar, kami berkomunikasi menggunakan kapal untuk menyiarkan berita ke berbagai daerah. Sebagian besar informasi diterima oleh “orang pintar” melalui respons batin, mereka memiliki kemampuan menerima dengan cara yang istimewa, ini mirip dengan stasiun satelit penerima, dan sangat akurat. Maka, pekerjaan mereka adalah duduk dan menerima informasi yang disalurkan dari tempat lain. Sebenarnya, dalam pekerjaan, cara saya mengoperasikan kristal besar, juga dikerjakan melalui hati.

Pengobatan yang Maju
Dalam peradaban ini, tidak ada penyakit yang parah. Metode pengobatan yang digunakan, semuanya menggunakan kristal, warna, musik, wewangian dan paduan ramuan, dengan mengembangkan efektivitas pengobatan secara keseluruhan.

Pusat pengobatan adalah sebuah tempat yang banyak kamarnya. Saat penderita masuk, sebuah warna akan dicatat di tembok. Lalu pasien diarahkan ke sebuah kamar khusus untuk menentukan pengobatan. Di kamar pertama, asisten yang terlatih baik dan berpengetahuan luas tentang pengobatan akan mendeteksi frekwensi getaran pada tubuh pasien. Informasi dialihkan ke kamar lainnya. Di kamar tersebut, sang pasien akan berbaring di atas granit yang datar, sedangkan asisten lainnya akan mengatur rancangan pengobatan yang sesuai untuk pasien.

Setelah itu, kamar akan dipenuhi musik terapi, kristal khusus akan diletakkan di pasien. Seluruh kamar penuh dengan wewangian yang lembut, terakhir akan tampak sebuah warna. Selanjutnya, pasien diminta merenung, agar energi pengobatan meresap ke dalam tubuh. Dengan demikian, semua indera yang ada akan sehat kembali, “warna” menyembuhkan indera penglihatan, “aroma tumbuh-tumbuhan” menyembuhkan indera penciuman, “musik yang merdu” menyembuhkan indera pendengaran, dan terakhir, “air murni” menyembuhkan indera perasa. Saat meditasi selesai, harus minum air dari tabung. Energinya sangat besar, bagaikan seberkas sinar, menyinari tubuh dari atas hingga ke bawah. Seluruh tubuh bagai telah terpenuhi. Teknik pengobatan selalu berkaitan dengan “medan magnet” dan “energi matahari” , sekaligus merupakan pengobatan secara fisik dan kejiwaan.

Pendidikan Anak yang Ketat
Saat bayi masih dalam kandungan, sudah diberikan suara, musik serta bimbingan kecerdasan pada zaman itu. Semasa dalam kandungan, “orang pintar” akan memberikan pengarahan kepada orang tua sang calon anak. Sejak sang bayi lahir, orang tua merawat dan mendidiknya di rumah, menyayangi dan mencintai anak mereka. Di siang hari, anak-anak akan dititipkan di tempat penitipan anak, mendengar musik di sana, melihat getaran warna dan cerita-cerita yang berhubungan dengan cara berpikiran positif dan kisah bertema filosofis.

Pusat pendidikan anak, terdapat di setiap tempat. Anak-anak dididik untuk menjadi makhluk hidup yang memiliki inteligensi sempurna. Belajar membuka pikiran, agar jasmani dan rohani mereka bisa bekerja sama. Di tahap perkembangan anak, orang pintar memegang peranan yang sangat besar, pendidik mempunyai posisi terhormat dalam masyarakat Atlantis, biasanya baru bisa diperoleh ketika usia mencapai 60-120 tahun, tergantung pertumbuhan inteligensi. Dan merupakan tugas yang didambakan setiap orang.

Di seluruh wilayah, setiap orang menerima pendidikan sejak usia 3 tahun. Mereka menerima pendidikan di dalam gedung bertingkat. Di depan gedung sekolah terdapat lambang pelangi, pelangi adalah lambang pusat bimbingan. Pelajaran utamanya adalah mendengar dan melihat. Sang murid santai berbaring atau duduk, sehingga ruas tulang belakang tidak mengalami tekanan. Metode lainnya adalah merenung, mata ditutup dengan perisai mata, dalam perisai mata ditayangkan berbagai macam warna. Pada kondisi merenung, metode visualisasi seperti ini sangat efektif. Bersamaan itu juga diberi pita kaset bawah sadar. Saat tubuh dan otak dalam keadaan rileks, pengetahuan mengalir masuk ke bagian memori otak besar. Ini merupakan salah satu metode belajar yang paling efektif, sebab ia telah menutup semua jalur informasi yang dapat mengalihkan perhatian. “Orang pintar” membimbing si murid, tergantung tingkat kemampuan menyerap sang anak, dan memudahkan melihat bakat tertentu yang dimilikinya. Dengan begini, setiap anak memiliki kesempatan yang sama mengembangkan potensinya.

Pemikiran maju yang positif dan frekwensi getaran merupakan kunci utama dalam masa belajar dan meningkatkan/mendorong wawasan sanubari terbuka. Semakin tinggi tingkat frekwensi getaran pada otak, maka frekwensi getaran pada jiwa semakin tinggi. Semakin positif kesadaran inheren, maka semakin mencerminkan kesadaran ekstrinsik maupun kesadaran terpendam. Ketika keduanya serasi, akan membuka wawasan dunia yang positif: Jika keduanya tidak serasi, maka orang akan hanyut pada keserakahan dan kekuasaan. Bagi orang Atlantis, mengendalikan daya pikir orang lain adalah cara hidup yang tak beradab, dan ini tidak dibenarkan.

Dalam buku sejarah kami, kami pernah merasa tidak aman dan tenang. Karakter leluhur kami yang tak beradab masih saja mempengaruhi masyarakat kami waktu itu. Misalnya, memilih binatang untuk percobaan. Namun, kaidah inteligensi dengan keras melarang mencampuri kehidupan orang lain. Meskipun kita tahu ada risikonya, namun kita tidak boleh memaksa atau menghukum orang lain, sebab setiap orang harus bertanggung jawab atas perkembangan sanubarinya sendiri. Pada masyarakat itu, rasa tidak aman adalah demi untuk mendapatkan keamanan. Filsafat seperti ini sangat baik, dan sangat dihormati orang-orang ketika itu, ia adalah pelindung kami.

Kiamat yang Melanda Atlantis
Saya tidak bersuami. Pada waktu itu, orang-orang tidak ada ikatan perkawinan. Jika Anda bermaksud mengikat seseorang, maka akan melaksanakan sebuah upacara pengikatan. Pengikatan tersebut sama sekali tidak ada efek hukum atau kekuatan yang mengikat, hanya berdasarkan pada perasaan hati. Kehidupan seks orang Atlantis sangat dinamis untuk mempertahankan kesehatan. Saya memutuskan hidup bersamanya berdasarkan kesan akan seks, inteligensi dan daya tarik. Di masa itu, seks merupakan sebuah bagian penting dalam kehidupan, seks sama pentingnya dengan makan atau tidur. Ini adalah bagian dari “keberadaan hidup secara keseluruhan”, lagi pula tubuh kami secara fisik tidak menampakkan usia kami, umumnya kami dapat hidup hingga berusia 200 tahun lamanya.

Ada juga yang orang berhubungan seks dengan hewan, atau dengan setengah manusia separuh hewan, misalnya, tubuh seekor kuda yang berkepala manusia. Di saat itu, orang Atlantis dapat mengadakan transplantasi kawin silang, demi keharmonisan manusia dan hewan pada alam, namun sebagian orang melupakan hal ini, titik tolak tujuan mereka adalah seks. Orang yang sadar mengetahui bahwa ini akan mengakibatkan ketidakseimbangan pada masyarakat kami, orang-orang sangat cemas dan takut terhadap hal ini, tetapi tidak ada tindakan preventif. Ini sangat besar hubungannya dengan keyakinan kami, manusia memiliki kebebasan untuk memilih, dan seseorang tidak boleh mengganggu pertumbuhan inteligensi orang lain. Orang yang memilih hewan sebagai lawan main, biasanya kehilangan keseimbangan pada jiwanya, dan dianggap tidak matang.

Teknologi Maju yang Lalim
Pada masa kehidupan saya, kami tahu Atlantis telah sampai di pengujung ajal. Di antara kami ada sebagian orang yang tahu akan hal ini, namun, adalah sebagian besar orang sengaja mengabaikannya, atau tidak tertarik terhadap hal ini. Unsur materiil telah kehilangan keseimbangan. Teknologi sangat maju. Misalnya, polusi udara dimurnikan, suhu udara disesuaikan. Majunya teknologi, hingga kami mulai mengubah komposisi udara dan air. Terakhir ini menyebabkan kehancuran Atlantis.

Empat unsur pokok yakni: angin, air, api, dan tanah adalah yang paling fundamental dari galaksi kami, basis materiil yang paling stabil. Mencoba menyatukan atau mengubah unsur pokok ini telah melanggar hukum alam. Ilmuwan bekerja dan hidup di bagian barat Atlantis, mereka “mengalah” pada keserakahan, demi kekuasaan dan kehormatan pribadi bermaksud “mengendalikan” 4 unsur pokok. Kini alam tahu, hal ini telah mengakibatkan kehancuran total. Mereka mengira dirinya di atas orang lain, mereka berkhayal sebagai tokoh Tuhan, ingin mengendalikan unsur pokok dasar pada bintang tersebut.

Menjelang Hari Kiamat
Ramalan “kiamat” pernah beredar secara luas, namun hanya orang yang pintar dan yang mengikuti jalan spritual yang tahu penyebabnya. Akhir dari peradaban kami hanya disebabkan oleh segelintir manusia! Ramalan mengatakan: “Bumi akan naik, mengumpulkan rakyatnya. Daratan baru akan muncul, semua orang mulai berjuang lagi. Hanya segelintir orang bernasib mujur akan hidup, mereka akan menyebar ke segala penjuru di daratan baru, dan kisah Atlantis akan turun-temurun, kami akan kembali ke masa lalu. Menarik pelajaran.” Lumba-lumba pernah memberitahu kami hari “kiamat” akan tiba, kami tahu saat-saat tersebut semakin dekat, sebab telah dua pekan tidak bertemu lumba-lumba. Mereka memberitahu saat kami akan pergi ke sebuah tempat yang tenang, dan menjaga bola kristal, lumba-lumba memberitahu kami dapat pergi dengan aman ke barat.

Banyak orang meninggalkan Atlantis mencari daratan baru. Sebagian pergi sampai ke Mesir, ada juga menjelang “kiamat” meninggalkan Atlantis dengan kapal perahu, ke daratan baru yang tidak terdapat di peta. Daratan-daratan ini bukan merupakan bagian dari peradaban kami, oleh karena itu tidak dalam perlindungan kami. Banyak yang merasa kecewa dan meninggalkan kami, aktif mencari lingkungan yang maju dan aman. Oleh karenanya, Atlantis nyaris tidak ada pendatang. Namun, setelah perjalanan segelintir orang hingga ke daratan yang “aneh”, mereka kembali dengan selamat. Dan keadaan negerinya paling tidak telah memberi tahu kami pengetahuan tentang kehidupan di luar Atlantis.

Saya memilih tetap tinggal, memastikan kristal energi tidak mengalami kerusakan apa pun, hingga akhir. Kristal selalu menyuplai energi ke kota. Saat beberapa pekan terakhir, kristal ditutup oleh pelindung transparan yang dibuat dari bahan khusus. Mungkin suatu saat nanti, ia akan ditemukan, dan digunakan sekali lagi untuk maksud baik. Saat kristal ditemukan, ia akan membuktikan peradaban Atlantis, sekaligus menyingkap misteri lain yang tak terungkap selama beberapa abad.

Saya masih tetap ingat hari yang terpanjang, hari terakhir, detik terakhir, bumi kandas, gempa bumi, letusan gunung berapi, bencana kebakaran. Lempeng bumi saling bertabrakan dengan keras. Bumi sedang mengalami kehancuran, orang-orang di dalam atap lengkung bangunan kristal bersikap menyambut saat kedatangannya. Jiwa saya sangat tenang. Sebuah gedung berguncang keras. Saya ditarik seseorang ke atas tembok, kami saling berpelukan. Saya berharap bisa segera mati. Di langit asap tebal bergulung-gulung, saya melihat lahar bumi menyembur, kobaran api merah mewarnai langit. Ruang dalam rumah penuh dengan asap, kami sangat sesak. Lalu saya pingsan, selanjutnya, saya ingat roh saya terbang ke arah terang. Saya memandang ke bawah dan terlihat daratan sedang tenggelam. Air laut bergelora, menelan segalanya. Orang-orang lari ke segala penjuru, jika tidak ditelan air dahsyat pasti jatuh ke dalam kawah api. Saya mendengar dengan jelas suara jeritan. Bumi seperti sebuah cerek air raksasa yang mendidih, bagai seekor binatang buas yang kelaparan, menggigit dan menelan semua buruannya. Air laut telah menenggelamkan daratan.

Sumber Kehancuran
Lewat ingatan Inggrid Benette, diketahui tingkat perkembangan teknologi bangsa Atlantis, berbeda sekali dengan peradaban kita sekarang, bahkan pengalamannya akan materiil berbeda dengan ilmu pengetahuan modern, sebaliknya mirip dengan ilmu pengetahuan Tiongkok kuno, berkembang dengan cara yang lain. Peradaban seperti ini jauh melampaui peradaban sekarang. Mendengarnya saja seperti membaca novel fiktif. Bandingkan dengan masa kini, kemampuan jiwa bangsa Atlantis sangat diperhatikan, bahkan mempunyai kemampuan supernormal, mampu berkomunikasi dengan hewan: yang diperhatikan orang sekarang adalah pintar dan berbakat, dicekoki berbagai pengetahuan, namun mengabaikan kekuatan dalam.

Bangsa Atlantis mementingkan “inteligensi jiwa” dan “tubuh” untuk mengembangkan seluruh potensi terpendam pada tubuh manusia, hal ini membuat peradaban mereka bisa berkembang pesat dalam jangka panjang dan penyebab utama tidak menimbulkan gejala ketidakseimbangan. Mengenai punahnya peradaban Atlantis, layak direnungkan orang sekarang. Plato menggambarkan kehancuran Atlantis dalam dialognya sebagai berikut:

“Hukum yang diterapkan Dewa Laut membuat rakyat Atlantis hidup bahagia, keadilan Dewa Laut mendapat penghormatan tinggi dari seluruh dunia, peraturan hukum diukir di sebuah tiang tembaga oleh raja-raja masa sebelumnya, tiang tembaga diletakkan di tengah di dalam pulau kuil Dewa Laut. Namun masyarakat Atlantis mulai bejat, mereka yang pernah memuja dewa palsu menjadi serakah, maunya hidup enak dan menolak kerja dengan hidup berfoya-foya dan serba mewah.”

Plato yang acap kali sedih terhadap sifat manusia mengatakan: “Pikiran sekilas yang suci murni perlahan kehilangan warnanya, dan diselimuti oleh gelora nafsu iblis, maka orang-orang Atlantis yang layak menikmati keberuntungan besar itu mulai melakukan perbuatan tak senonoh, orang yang arif dapat melihat akhlak bangsa Atlantis yang makin hari makin merosot, kebajikan mereka yang alamiah perlahan-lahan hilang, tapi orang-orang awam yang buta itu malah dirasuki nafsu, tak dapat membedakan benar atau salah, masih tetap gembira, dikiranya semua atas karunia Tuhan.”

Hancurnya peradaban disebabkan oleh segelintir manusia, banyak yang tahu sebabnya, akan tetapi sebagian besar orang mengabaikannya, maka timbul kelongsoran besar, dalam akhlak dan tidak dapat tertolong. Maka, sejumlah kecil orang berbuat kesalahan tidak begitu menakutkan, yang menakutkan adalah ketika sebagian besar orang “mengabaikan kesalahan”, hingga “membiarkan perubahan” selanjutnya diam-diam “menyetujui kejahatan”, tidak dapat membedakan benar dan salah, kabar terhadap kesalahan mengakibatkan kesenjangan sifat manusia, moral masyarakat merosot dahsyat, mendorong peradaban ke jalan buntu.

Kita sebagai orang modern, dapatlah menjadikan sejarah sebagai cermin pelajaran, merenungi kembali ilmu yang kita kembangkan, yang mengenal kehidupan hanya berdasarkan pengenalan yang objektif terhadap dunia materi yang nyata, dan mengabaikan hakikat kehidupan dalam jiwa. Makna kehidupan sejati, berangsur menjadi bisnis –memenuhi nafsu materiil, seperti ilmuwan Atlantis, segelintir orang tunduk pada keserakahan, tidak mempertahankan kebenaran, demi kekuasaan dan kemuliaan, mengembangkan teknologi yang salah, merusak lingkungan hidup. Apakah kita sedang berbuat kesalahan yang sama?


Jika Bumi Hanya Dihuni Oleh 100 Orang Saja


Sungguh menarik jika membayangkan bahwa bumi hanya di huni oleh 100 saja. Coba Lihat! Jika seluruh populasi penduduk bumi tinggal dalam satu desa dan disusutkan hingga menjadi tinggal 100 orang saja, dan jika seluruh perhitungan rasio kependudukan masih berlaku, seperti apakah kira-kira profil desa bumi tersebut?


Gempa Bumi Bisa Diprediksi?


Gempa bumi adalah peristiwa alam yang terus terjadi sejak jaman prasejarah-ketika manusia belum tercipta, hingga kini. Kemunculannya umumnya membawa derita bagi manusia seiring semakin banyaknya properti dan benda-benda yang dihasilkan.

Berkat teknologi, kini gempa bumi pun bisa dimitigasikan, bahkan diprediksi ke munculannya. Benarkah ?

saat ini sebetulnya belum ada teknologi yang mampu memprediksi secara presisi mengenai kapan dan di mana akan terjadi gempa. P enelitian yang ada hanya bisa mampu memprakirakan potensi besaran dan di mana gempa bakal terjadi. Jadi, belum bisa diperoleh presisi waktunya.

gerhana matahari


Kemarin jum’at (15 jan ‘10) telah terjadi Gerhana matahari. Apa sih itu Gerhana Matahari ?????

Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. Dan terjadi untuk 18 tahun sekali.

Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin.

  • Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila :
saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
  • Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan. Kaca mata sunglasses tidak aman untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata.

Warga Aceh Shalat Gerhana Matahari

BANDA ACEH - Gerhana matahari yang terjadi Jumat (15/1) mulai pukul 13.39 hingga 16.45 WIB direfleksikan oleh masyarakat Aceh dengan rasa syukur atas kebesaran Allah SWT dengan melaksanakan shalat gerhana matahari (khusuf) di hampir seluruh masjid, termasuk Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Shalat khusuf dua rakaat di Masjid Raya Baiturrahman diimami oleh Tgk Faizal Adriansyah. Dalam cermahnya seusai shalat khusuf, Tgk Faisal mengatakan, gerhana matahari adalah fenomena alam yang menunjukkan kebesaran Allah SWT dan tidak boleh dikaitkan dengan hal-hal gaib.

Fenomena alam berupa gerhana matahari berlangsung sejak pukul 13.39 WIB hingga 16.45 WIB, terlihat jelas di Kota Banda Aceh, Lhokseumawe, dan sejumlah kawasan lainnya di provinsi ini. Saat menjelang puncak gerhana, alunan surat Yasin bergema dari pengeras suara di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Selain masyarakat yang berkumpul di Masjid Raya Baiturrahman, tak sedikit pula yang berkelompok di pinggir jalan atau dari rumah masing-masing menyaksikan fenomena alam langka tersebut. Untuk menghindari pemandangan dengan mata telanjang, banyak warga yang menggunakan pelindung dari kaca film maupun kacamata hitam dan helm.

Sebagaimana dilansir Kompas.com, gerhana yang berlangsung 11 menit delapan detik ini melewati Afrika bagian tengah, Samudera India, dan sebagian wilayah Indonesia. Titik maksimum gerhana terjadi di Samudra Hindia, tetapi masyarakat yang tinggal antara lain di Afrika Tengah, Kenya, Cina, dan Myanmar bisa melihat fase gerhana cincin. Adapun total jalur penumbra gerhana ini mencapai 333 kilometer. Di Indonesia, gerhana ini hanya terlihat parsial atau sebagian sehingga tidak akan terlihat berbentuk seperti cincin saat puncaknya. Hanya sedikit bagian matahari yang tertutup bayang-bayang bumi, tak lebih dari 10 persen. “Kecuali di Aceh yang bisa 50 persen,” tutur Clara Yatini, Kepala Bidang Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

Wilayah Indonesia yang bisa melihat gerhana matahari pada Jumat kemarin adalah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi. Proses gerhana yang dimulai dengan masuknya bayang-bayang bulan di permukaan bumi akan dimulai pukul 14.39 WIB. Puncak gerhana terjadi pada 15.55 WIB. Pakar-pakar astronomi menyebutkan, gerhana yang terjadi Jumat kemarin merupakan gerhana anular (gerhana matahari cincin). Gerhana matahari cincin terjadi saat bulan berada jauh dari bumi sehingga piringannya terlihat kecil dan tidak dapat menutupi seluruh piringan matahari. Piringan matahari yang tertutup oleh piringan bulan hanya bagian tengahnya saja, sehingga bagian pinggir matahari tidak tertutup. Oleh karena itu piringan matahari akan terlihat dari muka bumi seperti lingkaran cincin yang bercahaya.

Peristiwa gerhana semakin sulit diramalkan karena pengetahuan astronomi sudah sangat berkembang serta alat-alat pengukuran dan pengamatannyapun sudah semakin canggih. Gerhana matahari cincin pada Jumat kemarin menjadi gerhana matahari paling lama di milenium ini. Gerhana matahari yang selama ini lebih dari 11 menit, baru akan kembali terjadi pada 1.033 tahun kemudian, yaitu tepatnya pada tahun 3043. Menurut catatan, gerhana matahari selama ini hanya dikalahkan pada peristiwa tahun 1992 yaitu dengan waktu 11 menit 41 detik.

Di Tapaktuan

Warga Tapaktuan, Aceh Selatan, cukup antusias juga menyaksikan fenomena alam gerhana mata hari yang terjadi Jumat siang kemarin. Ratusan warga, mulai pejabat hingga tukang becak berjejer di depan Masjid Agung Istiqamah Tapaktuan menyaksikan fenomenan alam tersebut. Selain menggunakan pelindung mata dari kaca film, helm, dan lainnya, tak sedikit pula yang mengamati dari dalam mobil. Dedek (30), warga Desa Padang, Tapaktuan bersama dengan keluarganya terlihat sangat menikmati fenomena alam itu dan mengaku sudah mengetahui akan adanya gerhana matahari melalui media sejak beberapa hari lalu.

Menurutnya, gerhana matahari sudah terlihat sejak pukul 14.00 WIB namun baru terlihat jelas sekitar pukul 15.21 WIB setelah langit yang sempat ditutupi mendung kembali cerah. “Sangat luar biasa,” ujar Dedek dibenarkan seorang warga lainnya, Afit (36), warga Jalan Merdeka, Tapaktuan. Bahkan, Afit sejak pagi sudah menyiapkan negatif film untuk pelindung mata ketika menyaksikan fenomena alam tersebut.

Gerhana dalam kacamata Islam

Oleh : Drs. H. Hasan *)

Ilmuwan menerangkan bahwa gerhana matahari itu disebabkan perselisihan jalan antara matahari dengan bulan, bagaimana menurut Al-Qur’an? Dalam Surat Yasin : 37, “Matahari itu beredar di tempat ketetapannya.” Qur’an Surat Yasin : 38, “Bagi bulan itu kami telah tetapkan beberapa tempat (peredarannya).” Surat Yasin : 40, “Tiap-tiap sesuatu beredar melayang (di udara) dengan perhitungan.” Surah Ar-Rahman : 5, “Matahari dan bulan itu (beredar) dengan perhitungan.”
Empat ayat itu saja sudah cukup menerangkan bahwa tiap-tiap suatu benda yang di udara, seperti matahari, bumi, bulan, dan lain-lain bintang itu, terus beredar atau beredar di masing-masing tempat (jalan) yang telah ditetapkan oleh Allah. Dengan ini kita ketahui bahwa pendapat ulama falak Islam dan ilmuwan Eropa sekarang sesuai dengan Al-Qur’an. Firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Az-Zumar : 5, “(Allah) menggulingkan malam atas siang dan menggulingkan siang atas malam.”

Dengan memperhatikan sedikit saja akan ayat itu, kita dapat mengetahui bahwa kejadian siang untuk sebagian dari bumi ini, disebabkan bumi berputar di hadapan Matahari, dan kejadian malam bagi sebagian daripada bumi ini disebabkan bagian itu tidak menghadap matahari, dan ayat ini sendiri menunjukkan dengan terang bahwa, bumi itu bulat bukan seperti meja, karena gulingan dan peredaran siang dan malam seperti yang tersebut di ayat itu tidak akan terjadi kalau bumi ini datar seperti meja.

Fiman Allah dalam Al-Qur’an surah Yunus : 5, “Ialah (Tuhan) yang menjadikan matahari itu terang dan bulan itu bercahaya dan Ia telah tentukan beberapa tempat (peredarannya) supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan.” Ayat ini menerangkan bahwa Allah adakan matahari sebagai penerangan dan Ia adakan bulan sebagai cahaya dan Ia adakan hari, bulan, tahun dan sebagainya. Dari itu semua dapatlah kita ringkaskan sebagai berikut:

  1. Matahari, bumi, bulan, dan lain-lain bintang di udara itu semuanya beredar.
  2. Bumi ini berputar, berguling di hadapan matahari.
  3. Bulan juga beredar, berguling di tempatnya sendiri
  4. Sekalian benda yang beredar dan berguling menurut sifatnya sudah pasti bulat atau jadi bulat.
  5. Peredaran bulan itu, jadi satu tanda untuk mengenal perhitungan hari falak dan sebagainya.

Kita mengetahui bahwa bumi ini berguling di hadapan matahari dan kita mengetahui juga bahwa bulan itu beredar, peredaran mana, kata para ahli ia kelilingi bumi, sesudah mengetahui hal itu, tidak susah bagi kita mengetahui gerhana bulan dan gerhana matahari. Akan terjadi gerhana matahari apabila perjalanan bulan itu kebetulan jatuh di tengah-tengah antara matahari dan bumi. Dan akan terjadi pula gerhana bulan apabila ia mengahadap matahari betul-betul, tetapi dihalangi oleh bumi.
Pendeknya, perjalanan matahari, bumi, bulan, bintang, gerhana matahari, gerhana bulan, dan sebagainya, sebagaimana tersebut di dalam teori ilmu falak sekarang tidak ada yang menyalahi pandangan Islam, bahkan sudah lama dikemukakan Allah dalam Al-Qur’an kitab suci kaum muslimin.

Dalam Majalah Panji Masyarakat No. 607 Th XXX, 24 Sya’ban – 4 Ramahan 1409 H ( 1 – 10 April 1989 M) mengemukakan bahwa pada tahun 1633, Galelia seorang ilmuwan Kristen berkebangsaan Italia dipenjarakan seumur hidup karena bukunya yang berjudul “DIALOGUE” memuat pernyataan bahwa “Matahari adalah pusat alam semesta dan bukan bumi.”
Beliau dipenjarakan oleh dewan gereja karena dituduh menyimpang dari ajaran kitab suci. Nanti tahun 1980 Yohanes Paulus menunjuk sebuah komisi yang terdiri dari ilmuwan dan agamawan untuk meneliti kembali mengenai pendapat Galelia itu, dan ternyata Galelia benar dan kitab sucinya yang salah.

Sebenarnya bila kita mengamati ayat-ayat Al-Qur’an yang menyangkut masalah peristiwa-peristiwa alam, teryata bukan hanya gerhana, tetapi Al-Qur’an mengungkapkan berbagai-bagai hal menyangkut segala perkembangan alam raya. (***)

*) H. Hasan, pemerhati sosial dan keagamaan Sultra

Mitos Gerhana Matahari di beberapa Negara

Meski para astronom India melakukan langkah maju dengan meluncurkan sejumlah roket ke angkasa untuk menyelidiki gerhana. Namun, itu tak bisa menyingkirkan mitos yang terlanjur beredar.

Hampir semua kuil di India kemarin, Jumat 15 januari 2010, menutup pintunya rapat-rapat selama terjadinya gerhana matahari. Salah seorang pendeta kuil Hindu mengatakan penutupan kuil untuk mengusir energi negatif yang diakibatkan gerhana matahari. “Saat gerhana terjadi, dipercaya bumi akan diselubungi kegelapan. Gerhana menciptakan medan energi negatif. Selain itu, kuman-kuman di atmosfer menjadi aktif, level kontaminasi kuman itu juga akan meningkat drastis,” kata pendeta Kuil Lakshmi-Narayan, Mukesh Kothari, seperti dimuat laman Times of India, Jumat 15 Januari 2010.

Mitos gerhana matahari di India juga ramai dibicarakan saat negeri itu mengalami gerhana matahari total, Rabu 28 Juli 2009. Saat itu, para ahli nujum India memprediksikan, kekerasan dan kekacauan akan melanda seluruh dunia karena kepercayaan tahayul mereka sebagai akibat dari gerhana matahari total.

Dalam mitos Hindu, dua setan – Rahu dan Ketu — diyakini “menelan” matahari selama terjadinya gerhana. Wanita-wanita hamil disarankan tetap berada dalam rumah selama gerhana berlangsung untuk menghindari bayi mereka terlahir tak cacat. Doa-doa, puasa dan mandi ritual dianjur untuk dilakukan di sungai-sungai suci.

Mitos soal gerhana matahari bukan hanya milik India.

Di tanah Jawa beredar mitos bahwa Raksasa Betara Kala atau Rahu menelan matahari karena dendamnya pada Sang Surya (matahari), menyebabkan terjadinya gerhana.

Di China, orang percaya bahwa seekor naga langit membanjiri sungai dengan darah lalu menelannya. Sampai abad ke 19, orang China biasa membunyikan petasan untuk menakut-nakuti sang naga.

Sementara, suku Indian juga percaya bahwa seekor naga lah yang membuat gerhana bulan. Mereka lalu menyembah sang naga dengan berendam sampai sebatas leher.

Di negeri matahari terbit, Jepang, orang percaya bahwa waktu gerhana ada racun yang disebarkan ke bumi. Dan untuk menghindari air di bumi terkontaminasi racun, mereka menutupi sumur-sumur mereka.

Mitos gerhana juga menyebar ke Eropa. Dikabarkan, Raja Louis dari Perancis wafat setelah mengamati gerhana di tahun 840. Konon ia begitu bingung saat kegelapan selama 5 menit dan meninggal karena begitu takut.

Ada lagi cerita menarik soal gerhana bulan. Cerita ini melibatkan sang penemu Benua Amerika, Columbus. Christopher Columbus Seperti dimuat laman Live Science, konon gerhana bulan lah yang menyelamatkan Columbus di Jamaica.

Saat itu, perbekalan pasukan Columbus makin menipis, penduduk lokal enggan membagi bahan makanan milik mereka. Dengan berbekal almanak buatan Regiomontanus, Columbus mengetahu bahwa pada 29 Februari 1504 akan terjadi gerhana bulan total. Kepada pemimpin lokal, dia mengatakan bahwa Tuhan marah pada masyarakat lokal karena mereka tak mau memberikan bahan makanan mereka. Caranya, dengan melenyapkan bulan. Benar saja, bulan lenyap dari langit. Beberapa saat kemudian, bulan muncul dengan bentuknya yang mengerikan, merah seperti darah. Penduduk asli pun ketakutan dan menganggap apa yang dikatakan Columbus terbukti. Dari segala arah, penduduk mendatangi kapal Columbus, menyembah-nyembah, dan mempersembahkan bahan makanan, dengan harapan Tuhan tak lagi marah dan mengembalikan kondisi bulan. hahaha 

Pedulikah Masyarakat Jakarta Terhadap Lingkungannya ?


Di Indonesia ini siapa yang tidak kenal Jakarta ?, sebuah kota metropolitan sekaligus ibukota negara Indonesia yang menjadi tujuan dari hampir semua penduduk daerah untuk mencari dan mendapatkan impian serta cita-citanya, sebuah kota dengan masyarakatnya yang terkesan modern dan dengan hiruk-pikuk kesibukannya yang membuat Kota Jakarta sebagai salah satu kota “terbaik” di Indonesia. Sektor-sektor perindustrian yang ada di Jakarta merupakan salah satu penghasil devisa terbesar untuk Indonesia, masyarakatnya yang terkesan modern pun memiki tingkat ekonomi menengah keatas, segalanya bisa didapatkan di Jakarta, kapanpun dan dimanapun.
Namun jika kita ubah pertanyaannya menjadi bagaimanakah keadaan lingkungan Kota Jakarta ?, serentak hampir seluruh penduduk Kota Jakarta yang terkesan modern tersebut akan menjawab dengan sebutan KOTOR. Mengapa demikian ? ternyata sektor-sektor perindustrian yang menjadi tombak kemajuan ekonomi di Indonesia itu juga menimbulkan dampak negatif untuk lingkungan Kota Jakarta, pembuangan limbah pabrik yang tidak diatur, polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan-kendaraan bermotor, sampai pencemaran lingkungan di sungai-sungai Kota Jakarta yang sudah menjadi pemandangan umum bagi masyarakatnya.
Apa yang membuat semua ini bisa terjadi ?, masyarakat, itulah jawabannya. Hampir semua penduduk Jakarta belum peduli terhadap lingkungannya, mereka seolah-olah tidak tahu apa yang terjadi jika mereka terus-menerus buang sampah sembarangan di sungai, membuang limbah pabrik seenaknya, dan juga terus-menerus menimbulkan polusi udara yang bisa merusak lapisan ozon bumi. Berikut ini adalah hasil dari tindakan masyarakat Jakarta yang belum bisa menjaga lingkunganya dengan baik.
a. Sungai yang kotor
Salah satu potret keburukan lingkungan Kota Jakarta dapat dilihat secara mudah di sektor ini. Sungai Kota Jakarta sangatlah kotor dan hampir dipenuhi sampah. Kebiasaan masyarakatnya yang kurang peduli akan lingkungan sungai bisa membawa berbagai bencana di Kota Jakarta.

Contoh nyatanya, ? lihatlah sungai Ciliwung yang merupakan salah satu icon di Kota Jakarta, layakkah disebut sebagai sungai yang bersih ?

b. Sampah yang menggunung
Ini dia salah satu penyebab terbesar kotornya lingkungan Kota Jakarta, sampah. Tidak hanya sungai yang menjadi “korban” dari penyebab terbesar akan kotornya lingkungan ini, namun di jalanan, selokan, bahkan pinggiran danau pun tak luput dari hadirnya sampah.

Kebiasaan masyarakatnya yang serba instant melakukan pembuangan sampah seenaknya, dan juga tidak adanya tempat pembuangan sampah yang banyak hadir di semua tempat Kota Jakarta, akan menjadi pemicu timbulnya pencemaran lingkungan yang sangat menjijikkan ini. Fakta yang ada pun tidak bisa menunjuk siapa yang salah dalam keaadaan ini, pemerintah daerah merasa bahwa sudah cukup tempat-tempat sampah yang ada di Kota Jakarta, namun masyarakatnya berkilah bahwa fasilitas tempat pembuangan sampah di kota ini masih sangatlah kurang, jika sudah begini siapa yang bisa disalahkan ?.

c. Polusi udara
Polusi udara di Kota Jakarta merupakan salah satu yang terburuk di dunia. Langit Jakarta semakin lama semakin tertutupi oleh kabut polusi yang penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah masyarakatnya sendiri. Kabut yang dihasilkan di langit Jakarta tidak mengandung udara yang sejuk dan menggairahkan bagi penduduknya, namun merupakan kabut yang mengandung asap beracun yang siap mengantarkan masyarakatnya ke meja rawat rumah sakit cepat atau lambat.
Penyebab utama dari pencemaran lingkungan ini ialah asap kendaraan bermotor, pembakaran sampah yang tidak diatur, serta gas buangan perusak ozon. Khusus untuk penyebab pertama, yaitu asap kendaraan bermotor, di sektor ini merupakan salah satu penyumbang terbesar untuk kotornya langit Kota Jakarta, bisa dibayangkan jika setiap harinya kendaraan bermotor baru selalu saja menghiasi jalanan-jalanan yang ada di Jakarta.
Jika ini tidak direspon secara serius oleh pihak Pemda, bukan hanya lingkungan Jakarta saja yang kotor, namun dinas perhubungan juga memprediksikan bahwa beberapa tahun lagi akan timbul kemacetan total di jalanan Jakarta, karena sangat penuhnya volume kendaraan bermotor yang setiap tahun akan terus bertambah jika tidak segera dihentikan.
d. Polusi pabrik
Sebenarnya kategori pencemaran lingkungan ini termasuk pada bagian polusi udara, namun karena dampaknya sangat memprihatinkan, maka saya membuat kolom khusus untuk aktifitas pencemaran yang dilakukan oleh pabrik ini. Sektor dari polusi pabrik menyumbangkan sekitar 20 % untuk buruknya lingkungan langit Kota Jakarta, asap buangan dari pabrik mengandung racun yang sangat berbahaya untuk makhluk hidup yang tinggal disekitarnya.
Asap pabrik dapat cepat menyebar sehingga sangat mungkin untuk terhirup oleh manusia-manusia yang tinggal di dekat kawasan tersebut. Dampaknya tidak lain yaitu buruknya kesehatan dari sang penghirup, bahkan resiko yang paling berat dapat saja menimbulkan kematian.
e. Limbah air di sekitar pabrik
Bentuk lain dari pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pabrik yaitu limbah air. Proses pembuangan output yang dihasilkan pabrik tidak hanya dibuang melalui cerobong asapnya, namun pembuangan lain juga dilakukan di area sekitar kawasan pabrik. Limbah hasil pembuangan ini akan mencemari air yang ada di kawasan tersebut, dan tanpa disadari bahwa air hasil pencemaran pabrik ini akan mengalir ke sungai-sungai dan akan menimbulkan pencemaran air yang sangat berbahaya bagi lingkungan.
Setelah kita mengetahui dari buruknya lingkungan Kota Jakarta, apa yang akan terjadi jika kondisi ini tidak segera dirubah ? berikut ini adalah sebagian besar dampaknya.
a. Banjir
Banjir adalah salah satu bentuk bencana yang sering timbul di Kota Jakarta setiap tahunnya, lingkungan yang tercemar dan pribadi masyarakat yang belum bisa mencintai lingkungannya dengan baik dapat terus-menerus menimbulkan bencana seperti ini.
Penyebab utama dari banjir ini adalah meluapnya aliran-aliran sungai yang tercemar oleh sampah. Selain itu kiriman air yang datang dari daerah atas seperti puncak bogor, akan menambah parah dampak yang dihadapi oleh masyarakat Jakarta. Bencana ini seharusnya dapat dihindari jika masyarakat dapat turut serta untuk lebih mencintai lingkungannya.
b. Langit yang tercemar
Inilah akibat yang ditimbulkan jika polusi udara terus berkembang di wilayah Jakarta, asap-asap hasil pencemaran tersebut akan terus mengumpul hingga dapat mencemari udara yang ada di Kota Jakarta. Dampaknya ke masyarakat, bisa membahayakan kesehatan, khususnya paru-paru, pandangan yang kurang jelas karena ditutupi kabut asap, dan dampak yang paling parah adalah kematian yang bisa diakibatkan oleh kumpulan asap tersebut, baik itu sering terhirup, maupun faktor yang terjadi secara tidak langsung seperti kecelakaan kendaraan karena terhalang kabut asap polusi udara.
c. Kesan kotor Kota Jakarta oleh penduduk luar
Predikat yang disematkan oleh kota ini bukan main-main, yaitu KOTA TERJOROK KETIGA DI DUNIA, gelar ini diberikan oleh WHO yang bertindak sebagai Badan Kesehatan Dunia untuk PBB. Alasannya, tidak jauh dari penjelasan yang saya jelaskan sebelumnya yaitu mengenai tindakan masyarakat yang belum bisa menjaga lingkungannya dengan baik.
Bagaimanakah respon masyarakat menanggapi hal ini ? pastinya ada sebagian masyarakat yang masih tidak peduli pada apa yang menimpa lingkungan Kota Jakarta sampai sekarang, mereka seolah-olah tidak tergerak hatinya untuk ikut melakukan tindakan “pembersihan” Kota Jakarta. Mereka hanya terus-menerus menyalahkan pemerintah daerah tanpa berkaca akan apa yang telah mereka lakukan terhadap lingkungannya sendiri.
 
Setelah melihat fakta-fakta yang ada diatas bagaimanakah pendapat anda ? sudah separah itukah kondisi masyarakat Jakarta yang tidak peduli akan lingkungannya ? jawabannya TIDAK.
Walaupun banyak yang tidak peduli, akan tetapi tidak semua masyarakat Jakarta “gemar” mencemari lingkungannya sendiri. Dibantu oleh Pemda, masyarakat – masyarakat yang sadar akan lingkungan terus melakukan usaha untuk menjadikan Jakarta lebih bersih dari sebelumnya, dan mempunyai ideologi untuk terus melakukan gerakan “pembersihan” Kota Jakarta agar tidak dipandang lagi sebagai salah satu Kota terkotor di dunia. Bentuk usaha yang dilakukan untuk menjadikan Kota Jakarta agar lebih bersih antara lain.
a. Ditambahkannya jumlah tempat sampah
Dengan menggunakan cara ini maka tidak ada alasan bagi para masyarakat yang belum sadar akan pencemaran lingkungan melakukan pembuangan sampah secara sembarangan, hal ini juga dapat mengontrol aliran sampah yang mudah diuraikan maupun yang tidak.
b. Taman Kota sebagai bentuk penghijauan
Cermin dari Kota yang bersih tentunya juga tidak terlepas dari peran penghijauan yang menambah kesan “sejuk” dan “segar” pada kota tersebut. Pembentukan taman-taman kota seperti taman menteng, dan taman jogging kelapa gading, turut andil dalam gerakan untuk “menghijaukan” Kota Jakarta.
c. Diselenggarakannya uji emisi
Kegiatan uji emisi kendaraan bermotor ini dilakukan dengan tujuan untuk menekan tingkat polusi udara di Kota Jakarta. Uji emisi akan menyeimbangkan kadar polusi yang ada, sehingga udara di Jakarta tidak lagi bertambah buruk.
d. Car free day
Kegiatan Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor dilakukan untuk memperbaiki kualitas lingkungan udara di Kota Jakarta. Semula kegiatan ini dilaksanakan setiap sebulan sekali, namun karena besarnya respon positif masyarakat atas kegiatan ini maka kegiatan Car Free Day ditambah porsinya menjadi dua kali dalam sebulan.
Tujuan jangka pendek dari kegiatan ini, ialah menyadarkan masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan cara berkendara menggunakan sepeda atau jalan kaki, dan tujuan jangka panjangnya adalah membuat minat masyarakat untuk sering menggunakan kendaraan umun yang ramah lingkungan seperti Transjakarta.
e. Pengerukkan sampah sungai
Sudah jelas inti dari kegiatan yang satu ini, yaitu untuk mengurangi pencemaran lingkungan sungai di Jakarta. Pengerukkan harus terus dilakukan secara berkala agar sungai Jakarta menjadi lebih bersih dan tidak meninggalkan kesan kotor bagi penduduk luar.
f. Proyek Banjir Kanal 
Proyek besar yang digadang-gadang akan menghilangkan bencana banjir yang setiap tahun selalu hadir di Kota Jakarta. Walaupun agak tersendat yang disebabkan beberapa faktor penghalang seperti sulitnya bernegosiasi dengan sang pemilik tanah, saya yakin proyek ini akan dapat mencapai tujuannya ketika telah selesai dilaksanakan.
Selain berfungsi untuk mengurangi ancaman banjir, proyek ini akan dapat melindungi permukiman, kawasan industri, dan pergudangan di Jakarta bagian timur, kemudian untuk tujuan jangka panjangnya, proyek ini juga dimaksudkan sebagai prasarana transportasi air.
Dengan melihat tulisan ini bagaimanakah respon anda ? memilih tidak peduli atau mulai peduli pada lingkungan Jakarta ?, semoga postingan ini dapat memberikan inspirasi baru pada kita semua agar dapat mencintai lingkungan dan setidaknya selama hidup, kita dapat memberikan penghijauan dengan gerakan menanam 1 pohon untuk setiap orangnya di lingkungan sekitar kita.

Sisi lain Manggarai


Manggarai merupakan salah satu kawasan yang berada di Jakarta. Di salah satu tempat, tepatnya di Pintu Air Manggarai merupakan daerah tempat yang bersih kalinya. Tapi sekarang sudah terlihat kotor. Disamping itu juga di Manggarai terdapat pemukiman-pemukiman yang  kumuh atau pemukiman liar. Disamping itu juga ada beberapa sebagian orang yang bekerja di salah satunya adalah sebagai pemulung. Pada kali ini saya melakukan wawancara dengan terjun langsung ke lokasi yang bertempat di kawasan Manggarai. Yang akan saya wawancarai adalah salah satu orang yang  berprofesi sebagai gerobak pemulung di kawasan Manggarai. Ketika saya  mewancarai kebetulan lagi menyobek plastik pada aqua gelas.

DSCN5042

Pak Sahil merupakan salah satu orang yang sehari-harinya berprofesi sebagai gerobak pemulung di daerah kawasan Manggarai. Dia tinggal sejak tahun 1992 hingga sekarang di Jakarta tepatnya di kawasan Manggarai. Lelaki ini pun sudah berumur untuk menjalani profesinya. Dia berasal dari Jawa. Dia menjalani profesi ini untuk menghidupi 5 anak, istrinya dan biaya untuk mengontrak rumah. Dalam sehari-harinya dia mengambil sampah sebagai sampingan dan sebagai pemulung untuk khususnya. Kemudian dalam sehari dia dapat penghasilnya sebanyak Rp30.000-Rp50.000,-. Dia mengabil barang-barang sampahnya disekitar kawasan Manggarai. Masalah yang pernah dia alami adalah untuk membiayai kontrakkan rumah yang setahun sebesar 3 juta. Maka ia pun membutuhkan tambahan untuk membayar kontrakannya itu. Selain itu pun ia pernah mengalami penggusuran rumah kontrakkannya untuk pembangunan gedung yang didaerahnya. Semenjak ia digusur, dia pun berpindah rumah kontrakkan untuk berteduh dan tidur. Tapi untung saja Pak Sahil mendapat uang gusuran, sehingga dia dapat mengontrak lagi. Kemudian terjadi pungutan liar yang tidak bertanggung jawab di sekitar wilayah Manggarai.

Untitled

Dia dan keluarganya pun tidak selalu dirumah saja, tapi rumah kontrakkan itu hanya digunakan untuk tidur saja. Setiap hari keluarganya selalu ikut untuk membantu Pak Sahil. Pak Sahil pun mempunyai harapan apabila ada yang lebih baik dari ini dia akan meninggalkan profesinya sebagai pemulung. Tapi itu hanya sebagai harapan. Dia pun menginginkan harapkan itu benar-benar terjadi di sisa tuanya.

Hidup Dengan Sampah


Sepanjang mata memandang, hanya sampah dan truk-truk pengangkutnya yang terlihat. Dari pagi hingga malam hanya seperti ini adanya. Semua bekerja untuk memenuhi hidup dengan cara bersahabat dengan sampah-sampah yang membusuk. Aroma busuk dan ulat-ulat yang berada disekitar mereka bukanlah hal yang baru. Keringat dan tenaga tercurah demi menghidupi raga yang tak ingin membusuk bersama sampah-sampah yang menggunung.

Sampah memang suatu hal yang tak pernah bisa kita hindari. Sampah selalu ada. Mulai dari sampah organik maupun non organik. Manusia terkadang tak peduli terhadap sekitarnya. Gunung-gunung yang asri tak dapat lagi kita nikmati melainkan gunung sampah yang selalu menemani. Ya begitulah… Begitulah jawaban yang kami dapatkan saat melakukan liputan di Bantar Gebang, tepatnya tempat untuk menimbun sampah-sampah yang tak kalah hebatnya dengan gunung-gunung yang dulu asri. Aroma busuk yang menyengat ditambah pemandangan yang membuat hati ini menjerit karena dibalik sampah-sampah yang menggunung dan beraroma busuk tersebut masih ada kehidupan yang harus dilanjutkan. Para pemulung yang bekerja mengais rejeki untuk mendapatkan sesuap nasi di tumpukan sampah-sampah yang tak kunjung ada habisnya. Tak peduli bau atau kotor yang mengusik, mereka tetap bekerja sepenuh hati.

Sebut saja Pak Rohimin, orang yang telah bersahabat bersama tumpukan gunung sampah yang bau dan membusuk. Pria asal Karawang tersebut sudah 10 tahun menjalani pekerjaan sebagai pemulung di TPA Bantar Gebang. Hal itu sudah merupakan suatu yang lumrah baginya. Pak Rohimin mempunyai 8 orang anak, 2 diantaranya tinggal bersamanya, anaknya yang kecil masih sekolah di bangku kelas 4 SD Sumur Batu dan anaknya yang besar membantunya mencari sampah-sampah mainan dan barang-barang bekas yang masih bisa diolah. Pak Rohimin membating tulang demi menghidupi keluarganya. Pria umur 48 tahun ini mengais sisa-sisa sampah dan barang bekas serta mainan yang masih bisa dipakai lalu dikumpulkan dan dijual ke pengolah barang-barang bekas. Barang-barang bekas yang sanggup dikumpulkannya setiap dua minggu berkisar 1,5 sampai 2 ton. Barang-barang tersebut kemudian ditimbang sesuai dengan jenisnya. Pak Rohimin bekerja dari jam 7 pagi hingga jam 7 malam. Beban yang harus ditanggung Pak Rohimin seakan bertambah karena anaknya yang masih duduk di bangku kelas 4 SD. Pak Rohimin berkata “harapan saya satu besarin anak, kalo punya modal ngga kerja disini lagi pengennya dagang”. Pria yang sudah tua ini bertekad untuk menghidupi keluarganya dan membiayai sekolah anaknya yang masih kelas 4 SD. Pak Rohimin ingin sekali berhenti dari pekerjaan tersebut. Tetapi roda kehidupan terus berputar. Kehidupan Pak Rohimin dan keluarganya harus terus berlanjut. Sampah yang bau dan membusuk bukan halangan baginya untuk melanjutkan hidup.

Roda Kehidupan terus berputar. Roda yang menuntun kita umat manusia agar tak berhenti berusaha melanjutkan hidup. Dari cermin kisah kehidupan Pak Rohimin, kita dapat memetik hikmah bahwa hidup itu harus dijalani dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan atas apa yang kita rasa masih kurang. Jangan pernah menyerah untuk berjuang dan bertahan hidup di bumi kita tercinta, Bumi Indonesia.

Kehidupan Sangat Sederhana di Tengah Gemerlapnya Kota


Di daerah Jati Asih terdapat sebuah kampung kecil yang terletak di belakang komplek perumahan Bumi Nasio Indah. Orang-orang disini mengatakan bahwa tempat ini sudah merupakan sebuah perkampungan kecil karena suasana, kondisi dan keadaannya yang persis seperti sebuah perkampungan. Disini terdapat sebuah keluarga penjaga kontrakan dan pengurus kebun yang kehidupannya sangat sederhana sekali. Kehidupannya jauh berbeda sekali dengan kehidupan orang kota yang sering kita lihat pada zaman sekarang ini. Keluarga ini hanya hidup dari penghasilannya atau gaji ia sebagai penjaga kontrakan dan sebagai pengurus kebun. Rumahnya pun berada disamping kontrakan yang ia jaga. Rumah yang saaaaaaaaaaaaaaangat dan amat sederhana sekali. Kesederhanaan itu bukan saja terlihat dari rumah mereka, tapi juga terlihat dari hal seperti yang akan diuraikan dibawah ini :

MASAK DENGAN KAYU BAKAR

Di zaman sekarang ini, jarang sekali kita lihat ada keluarga yang memasak dengan menggunakan kayu bakar dan bahkan hampir tidak terlihat lagi kalau masih ada orang yang masak dengan kayu bakar dikota seperti ini. Rata-rata semuanya memasak sudah menggunakan kompor gas dan mungkin juga masih ada beberapa yang menggunakan kompor minyak tanah, tapi kalau dengan kayu bakar sangat jarang sekali kita temukan. Karena masalah keefisienannya dilihat dari segi waktu dan kebersihan. Memasak dengan kompor gas akan mempersingkat waktu pekerjaan dan tidaklah kotor, tapi kalau dengan kayu bakar??? Wah ribetnya. Selain susah mencari kayu bakarnya, menghidupkan apinya juga susah dan banyak asapnya. Ditambah lagi dengan asapnya yang banyak. Tapi keluarga ini malah memilih memasak dengan kayu bakar karena katanya takut meledak kalau menggunakan kompor gas. Itu adalah salah satu jawaban yang diberikan oleh ibu halimah istri bapak jaitun seorang penjaga kontrakan dan pengurus kebun dalam wawancara saya dengan ibu halimah. Ibu halimah juga bilang kalau mencari kayu bakarnya juga tidak susah. Ibu 5 orang anak ini memang sudah tua, tapi dia ulet dalam mengurus keluarganya dalam kesederhanaan ini. Tidak ada kata mengeluh dan putus asa walaupun ia hanya memasak dengan kayu bakar. Kehidupan yang sangat sederhana yang dapat menggugah hati saya ketika melihat kondisi kehidupannya. Biasanya dapur dengan rumah itu pasti bergabung, tapi dapur ibu halimah berpisah dengan rumahnya. Dapurnya terletak kebun dan masih berlantaikan tanah. Bukan tembok yang sudah disemen. Selain itu, ibu halimah juga bilang kalau ia sering tidur digubuk yang ada dikebun dekat dapur. Katanya ia tidak biasa kalau tidur dikasur empuk. Kehidupan yang sangat keras telah merubah seseorang menjadi orang yang tegar dan tidak mengeluh. Itulah ibu halimah. Walaupun ia tidak merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang hidupnya berkecukupan, tapi ibu halimah masih tetap tersenyum dalam menjalani hari-harinya. Saya sangat terharu dan saya berharap ada orang yang bisa membagi sedikit kebahagiaannya dengan ibu halimah dan keluarganya.

Foto2nya dapat dilihat dibawah ini dan rekamannya dapat didengar dibawah ini.

 

_

_

BERKEBUN

Bapak Jaitun adalah suaminya ibu halimah. Pak jaitun bekerja sebagai seorang penjaga kontrakan dan pengurus kebun. Penghasilannya tidaklah seberapa. Dengan penghasilah yang kecil tapi pak jaitun masih bisa menghidupi keluarganya. Bapak mengurus kebun orang dan bila nanti sudah ada hasil kebunnya, hasil tersebut dijual dan nominalnya dibagi dengan pemilik kebun. Banyak sekali tanaman yang ada dikebun ini. Ada rambutan yang sekarang lagi berbuah, ada kacang panjang, ada kacang tanah, ada cabe rawit, ada pisang, ada pepaya, ada jagung, ada singkong dan ada juga bunga-bungaan. Setiap hari bapak harus kekebun untuk mengurusi tanamannya. Dikita-kota sudah sangat-sangat jarang sekali ada kebun-kebun seperti ini dan mungkin bahkan sudah tidak ada lagi. Bekerja dikebun tentunya pasti sangat cape. Tapi bapak tidak pernah mengeluh dan bahkan bapak sangat sering bercanda. Malahan ditengah kehidupan yang seperti ini, keluarga bapak jaitun sering berkumpul bersama-sama. Selain berkumpul dengan keluarga, bapak jaitu dan keluarganya juga sering berkumpul dengan orang-orang kontrakan dan masyarakat lingkungan sekitarnya yang main kekontrakan atau main kekebun. Hidup yang susah tidak menghapus senyum diwajah bapak jaitu. Slalu saja ada cara dan ada hal yang membuat bapak jaitun tertawa lebar. Bapak terus semangat ya menjalani hidup ini!!!!!!!!!

F0to-foto tentang kebun dan kebersamaan ditempat bapak jaitun dapat dilihat dibawah ini.

_

_

_

_

_

_

__

_

MENJUAL BUNGA dan BETERNAK

Selain berkebun, bapak jaitun juga menanam tanaman hias berupa bunga-bunga dan lalu dijual. Tempat bunga-bunga ini ada didepan kontrakan yang dijaga oleh bapak jaitun dan ditengah-tengah bunga itu ada pondok tempat santai-santai seperti pondok yang ada dikebun. Bapak mengatakan pondok ini gubuk. Hahaha… nama yang terdengar agak kasar notsinya. Tapi apa boleh buat, itulah hal yang dikatakan oleh bapak jaitun. Saya tidak mendapatkan banyak informasi tentang kebun ini karena bapak jaitun tidak bercerita banyak tentang tanaman hias ini.

Selain berkebun dan menjual tanaman hias, bapak jaitun juga memelihara burung dan beternak ayam. Burung dirawat hanya untuk mainan saja. Tapi jika ada yang membelinya, bapak juga pasti akan menjualnya. Jadi burung itu dirawat memang untuk mainan saja tapi bapak juga pasti akan menjualnya jika ada yang mau membeli. Kan lumayan uangnya bisa buat tambah-tambah biaya hidup keluarga bapak jaitun. Selain itu bapak juga beternak ayam. Nah ayam-ayam ini memang dipelihara untuk dijual. Kalau harga per ekornya saya lupa tanya. Jadi saya tidak tau berapa harga perekornya…

Foto-foto tentang hewan peliharaan dan tanaman ditaman bapak jaitun dapat dilihat dibawah ini.

_

_

_

_

_

Itulah hasil penelitian saya kesebuah kampung kecil didaerah Jati Asih. Kehidupan yang sangat sederhana yang kadang membuat saya malu melihat kehidupan saya sendiri. Begitu susahnya orang tua mencari uang dan saya hanya bisa minta-minta saja kepada orang tua. Saya berharap cerita ini bisa membuka hati kita agar tidak malu mengakui diri kita apa adanya. Kesederhanaan bukanlah suatu hal yang harus membuat kita malu, tapi itu merupakan cambuk untuk kita agar kita menjadi orang yang berhasil dikemudian harinya. Masih banyak orang yang lebih menderita dari kita, tapi mereka tetap bisa tersenyum manis pada dunia. Tetap semangat ya. Maju terus pantang mundur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar